Karena kandungan unsur P dan K ini sangat berperan dalam pembentukan buah dan umbi.
Pupuk MKP bersifat mudah larut dalam air.
Hal ini menyebabkan efektivitasnya cukup tinggi dan mudah diaplikasikan serta mudah diserap oleh tanaman.
BACA JUGA:Hanya untuk PPPK, Cek Angsuran Pinjaman Rp155 Juta – Rp175 Juta Tenor 4 Tahun di Bank Bengkulu
BACA JUGA:Hanya untuk PPPK, Cek Angsuran Pinjaman Rp130 Juta – Rp150 Juta Tenor 4 Tahun di Bank Bengkulu
Selain untuk tanaman buah dan sayur, pupuk tersebut juga cocok digunakan untuk pemupukan tanaman hias dan bunga.
Secara umum, produk pertanian yang satu ini memang digunakan untuk memenuhi nutrisi tanaman yang sedang menjalani pemeliharaan.
Menggunakan pupuk dapat merangsang dan mempercepat pertumbuhan budidaya tanaman.
Fungsi pupuk MKP secara khusus sangat beragam, di antaranya adalah sebagai berikut:
1. Memberikan rangsangan yang cepat bagi pertumbuhan akar tanaman.
2. Merangsang pembungaan pada tanaman.
3. Merangsang pertumbuhan dan produktivitas buah pada tanaman, karena membuat bunga dan buah tidak mudah rontok.
4. Memperbesar umbi pada tanaman kentang, wortel, bawang merah, talas, dan tanaman umbi lainnya.
5. Mampu meningkatkan daya tahan tanaman terhadap penyakit tanaman yang menyerang.
6. Membuat kualitas buah meningkat.
BACA JUGA:Benarkah Mukena Hanya Dipakai di Indonesia? Ternyata Ini Sejarahnya