Pulau Cocos yang Terletak di Samudera Hindia, Penduduknya Sebagian Keturunan Indonesia

Sabtu 13-07-2024,06:55 WIB
Reporter : Hendri Saputra
Editor : Heri Aprizal

Berdasarkan catatan Sejarah pulau ini, pada abad ke-19, para pekerja kontrak dari Indonesia (saat itu Belanda Timur) dibawa ke pulau ini oleh Alexander Hare untuk bekerja di perkebunan kelapa. 

BACA JUGA:Legenda, Misteri dan Keunikan dari Pulau Salah Namo di Sumatera Utara

BACA JUGA:Nikmati Pemandangan Laut Nan Indah di Pulau Maratua 'Maldives Van Borneo, Pas untuk Liburan Akhir Tahun

Beberapa dari keturunan mereka masih tinggal di sana sampai hari ini.

Walaupun sebagian besar populasi pulau Cocos (Keeling) adalah keturunan Inggris dan Cocos Malay yang merupakan keturunan campuran antara orang Cocos (pribumi asli) dengan orang Melayu.

Pulau Cocos (Keeling) ini memiliki beberapa keunikan yang menarik antara lain:

1. Keturunan Multikultural

Pulau ini memiliki populasi yang terdiri dari keturunan campuran antara orang Cocos (pribumi asli), orang Melayu, dan keturunan Eropa, termasuk keturunan orang Indonesia dari zaman kolonial.

BACA JUGA:Pulau Emas, Negeri Andalas Pulau Harapan di Tanah Sumatera

BACA JUGA:Dewi Mandapa Nenek Moyang VOC yang Menjajah Pulau Jawa

2. Keindahan Alam

Kepulauan ini dikenal dengan pantai berpasir putih yang indah, air laut yang jernih, dan kehidupan laut yang kaya. 

Hal ini menjadikannya destinasi populer untuk snorkeling, diving, dan berbagai aktivitas bahari.

3. Sejarah Maritim 

Pulau Cocos ini memiliki sejarah maritim yang kaya.

BACA JUGA:Heboh! 2 Warga Bengkulu Utara Diduga Ditembak Oknum Aparat, Lokasinya di Lahan Perusahaan

Kategori :