Di Tengah Demo Besar Ojol Banyak Driver Pilih Tetap Narik, 'Gue Perlu Duit'

RAKYATBENGKULU.COM – Ribuan pengemudi ojek online (ojol) tumpah ruah ke jalan dalam aksi unjuk rasa serentak di Jakarta dan berbagai kota besar di Indonesia, Selasa, 20 Mei 2025. 

Mereka menyuarakan penolakan terhadap kebijakan aplikator yang dianggap semakin memberatkan dan merugikan kesejahteraan para mitra driver.

Tuntutan yang disampaikan mencakup peninjauan ulang skema insentif, potongan komisi yang dinilai terlalu tinggi, serta permintaan jaminan perlindungan sosial yang lebih memadai.

Namun di balik semangat kolektif itu, tak sedikit driver ojol yang memilih jalur berbeda: tetap bekerja seperti biasa.

BACA JUGA:Viral Guru Joget Saat Sekolah Kebanjiran, Kepsek Malah Dicopot: Netizen Geram!

BACA JUGA:Dituduh Terima Uang Judi Online, Budi Arie: Itu Narasi Jahat dan Tidak Benar

Alasannya sederhana, mereka harus menafkahi keluarga dan tak bisa kehilangan pendapatan harian.

“Ane mah milih nge-bid aja, orang ane ojol. Ane perlu duit, emang mereka ngasih duit gue apa,” ungkap seorang pengemudi ojol dalam video wawancara yang diunggah akun @ojol_update.

Pandangan senada juga datang dari pengemudi lainnya yang tetap menyalakan aplikasi demi memenuhi kewajiban hidup. 

“Gue perlu duit buat bayar semester anak gue. Gue punya hak buat nge-bid, gue daftar ojol sendiri, bukan mereka yang daftarin,” tegas salah satu driver lainnya.

BACA JUGA:Sering Sembelit? Ini 6 Rahasia Pencernaan Lancar Ala Tiongkok yang Perlu Kamu Coba

BACA JUGA:Meski Ada Demo Ojol, Gojek Pastikan Aplikasi Tetap Aktif Untuk Pelanggan

Mereka yang tetap bekerja menyadari pentingnya tuntutan yang diajukan rekan-rekan sejawat, namun situasi ekonomi membuat pilihan untuk ikut aksi menjadi mustahil.

“Kalau saya berhenti kerja sehari aja, dapur bisa enggak ngebul,” ujar pengemudi lain yang ditemui di kawasan Jakarta Timur.

Sumber: