Hal ini bisa berdampak pada ketersediaan ruang kaki atau ruang bagasi yang lebih kecil dibandingkan dengan mobil dengan penggerak roda depan.
BACA JUGA:Pemilik Kendaraan Mobil Wajib Tahu Cara Mengecek Kampas Rem dan Tanda-tanda Kampas Rem Sudah Habis
BACA JUGA:3 Pelaku Pungli Parkir di Festival Tabut Diamankan, Pungut Parkir Mobil Sebesar Rp10 Ribu
- Biaya Produksi yang Lebih Tinggi
Mobil dengan penggerak roda belakang cenderung lebih mahal untuk diproduksi dibandingkan dengan penggerak roda depan.
Ini disebabkan oleh kompleksitas tambahan dalam perancangan sistem transmisi dan suspensi, serta biaya komponen tambahan seperti differential dan propeller shaft.
- Kemungkinan Oversteer
Penggerak roda belakang memiliki kecenderungan untuk mengalami oversteer, terutama saat kehilangan traksi di roda belakang.
Oversteer dapat membuat mobil sulit untuk dikendalikan, terutama bagi pengemudi yang kurang berpengalaman atau dalam kondisi darurat.
- Kesulitan Parkir atau Manuver di Ruang Terbatas
Beberapa mobil dengan penggerak roda belakang dapat menghadapi tantangan saat parkir atau manuver di ruang yang sempit. Ini karena roda belakang mempengaruhi radius putar mobil dan bisa membuat parkir paralel atau masuk ke ruang parkir yang lebih sulit dilakukan.
Nah, dengan Anda menyimak tentang kelebihan dan kekurangan mobil dengan penggerak roda belakang, maka tentunya Anda dapat mengetahui tentang mobil penggerak roda belakang tersebut. Semoga bermanfaat.