Bukan Hanya Kurma, Ternyata Ini Makanan Kesukaan Rasulullah yang Kini Langka dan Hampir Punah

Sabtu 20-07-2024,15:19 WIB
Reporter : Hellen Yuliana
Editor : Febi Elmasdito

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM  - Bukan hanya kurma yang jadi makanan kesukaan Rasulullah SAW. Ternyata ada salah satu makanan lain kesukaannya yang hanya bisa ditemukan sekali dalam setahun.

Pega merupakan makanan kesukaan dari Nabi Muhammad SAW yang ternyata banyak dicari oleh masyarakat suku Badui di tanah Arab.

Cara hidup masyarakat Badui salah satunya yakni berburu pega. Makanan ini merupakan makanan yang sangat dicintai oleh Rasulullah SAW dengan bentuknya yang mirip sekali dengan kentang.

Sayangnya hanya masyarakat suku Badui saja yang mengerti bagaimana mencari makanan kesukaan dari Nabi Muhammad SAW tersebut, karena hidupnya yang sangat berbeda dari tanaman lainnya.

BACA JUGA:Kampanye Lawan Judi Online, Kajati Bengkulu Gelar Turnamen Mini Soccer

Meskipun hampir sama dengan kentang, pega tentunya berbeda karena tidak memiliki batang dan daun layaknya tumbuhan kentang. Maka dari itu hanya orang-orang suku Badui saja yang bisa menemukannya.

Selain itu, pega sendiri hanya tumbuh pada musim dingin dimana pada saat itu gurun pasir tersiram air hujan sehingga menyebabkan pega tersebut tumbuh hanya hidup satu tahun sekali.

Dengan hidup yang hanya satu tahun sekali itu dan juga hanya orang Badui Arab saja yang bisa menemukannya, membuat makanan ini sangat langka dan tentunya berharga mahal.

Hanya masyarakat Badui Arab saja yang mengetahui dimana letak dan tumbuhnya makanan tersebut, uniknya makanan ini tidak ada sama sekali akar bahkan batang pohonnya.

BACA JUGA:Selamat, Jefri Subarkah Pimpin Perbakin Provinsi Bengkulu! Terpilih Secara Aklamasi, Ini Visinya

Benar-benar ajaib makanan kesukaan Rasulullah SAW yang sangat susah sekali dijumpai hanya ada di padang pasir dan hidup satu tahun sekali.

Banyak orang yang ingin berburu Pega, namun tak ada yang mengetahui secara pasti tempat makanan ini tumbuh hanya orang-orang badui Arab saja yang mengenal tempat tumbuhnya.

Pega sendiri banyak orang yang mengenalnya sebagai Arabic truffle Mushroom yang biasa disebut juga dengan jamur truffle putih biasanya hidup subur di bagian gurun pasir yang sangat jauh.

Di salah satu akun Tik Tok Alman mengabadikan momen orang Badui yang mengolah Pega dengan cara dicuci terlebih dahulu kemudian direbus dengan daging kambing muda. 

BACA JUGA:Kronologi Kebakaran Rumah Warga di Tanjung Agung Bengkulu, Diduga Akibat Korsleting Listrik

Kategori :