- Kualitas Bibit:
Pastikan bibit sawit dalam keadaan sehat, tidak terinfeksi penyakit, dan memiliki batang yang tegak serta daun yang hijau segar.
2. Persiapan Tanah
- Pembersihan Area:
BACA JUGA:Jenis-jenis Pupuk yang Cocok untuk Kelapa Sawit di Musim Kemarau, Petani Wajib Tahu!
BACA JUGA:Tentukan Kematangan Buah, Berikut Beberapa Cara Panen Kelapa Sawit Buah Pasir yang Benar
Bersihkan semua gulma, tanaman liar, dan sisa-sisa tanaman sebelumnya dari area penanaman.
- Pengolahan Tanah:
Olah tanah dengan cara membajak atau mencangkul untuk memperbaiki aerasi dan struktur tanah.
Kalau perlu, tambahkan bahan organik atau kompos untuk meningkatkan kesuburan tanah.
3. Penanaman:
- Jarak Tanam:
BACA JUGA:Bengkulu Salah Satunya, Ini 10 Daerah Penghasil Kelapa Sawit Terbesar di Pulau Sumatera
BACA JUGA:5 Daerah Penghasil Kelapa Sawit Terbesar di Indonesia
Penanaman biasanya dilakukan dengan jarak antar bibit yang bervariasi, misalnya 8 x 8 meter atau 9 x 9 meter, tergantung pada sistem tanam dan kondisi lahan.
- Lubang Tanam: