BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Jelajah Kuliner Nusantara kali ini kita akan membahas mengenai bubur 7 rupa Bu Joko yang ada di Semarang, hingga bisa habiskan 400 cup sehari.
Bubur 7 rupa Bu Joko ini sendiri memiliki banyak sekali kondimen yang terdapat di dalamnya untuk menjadi sajian yang sangat menyegarkan apalagi saat siang hari.
Tentunya ini menjadi bubur yang legend di daerah Semarang sendiri, lebih tepatnya mereka berjualan di daerah Gajah Mada Nomor 95a Miroto Kecamatan Semarang Tengah.
Banyak sekali langganan yang sudah mencicipi makanan tersebut, bubur 7 rupa Bu Joko ini berbeda dengan bubur-bubur pada umumnya karena memiliki cita rasa yang sangat khas.
BACA JUGA:Jelajah Kuliner Nusantara: Minuman Legend Es Campur Waly di Bandung, Usianya Sudah 35 Tahun
BACA JUGA:Jelajah Kuliner Nusantara: Nikmati Kesegaran Es Dawet Mbah Hari di Malioboro, Yogyakarta
Wajar saja sudah banyak pelanggan yang selalu mengantri setiap harinya untuk menikmati rasa bubur 7 rupa Bu Joko itu sendiri, apalagi kalian yang belum pernah sama sekali mencicipinya pasti tertarik.
Untuk harga satu porsinya sangat terjangkau, tentunya ini menjadi minuman yang sangat menyegarkan. Untuk cup kecil hanya seharga Rp6.000 saja, untuk ukuran besar dengan harga Rp8.000.
Banyak sekali kondimen yang ada pada bubur 7 rupa Bu Joko ini diantaranya adalah mutiara, sumsum putih, bubur hijau dan coklat, candil, ketela, ketan hitam diberi dengan sedikit santan kental dan juga gula merah cair.
BACA JUGA:Jelajah Kuliner Nusantara: Semar Mendem Jajanan Khas Solo, Harga Cuma 3.500 Tapi Bercita Rasa Gurih
BACA JUGA:Jelajah Kuliner Nusantara: Bubur Madura Legenda di Malang, Murah dan Mengenyangkan
Sehingga menimbulkan cita rasa yang berbeda dari bubur 7 rupa Bu Joko, ini sangat legenda sebab memiliki rasa yang otentik sekali, kalian tentunya bisa mencoba langsung di lokasinya.
Apalagi berjalan-jalan di Semarang tentunya dengan menjelajah Kuliner Nusantara merupakan salah satu kegiatan yang dapat Anda lakukan untuk memanjakan lidah Anda.
Dengan mengonsumsi bubur 7 rupa Bu Joko tersebut Anda akan menikmati makanan legend yang diakui oleh pedagangnya bisa habis 400 porsi dalam waktu sehari ketika sedang ramai.
Dengan 400 porsi ini menjadikan bubur 7 rupa Bu Joko tetap eksis sampai saat ini hingga memiliki pelanggan bukan hanya dari lokal namun juga disukai oleh para bule.
BACA JUGA:Jelajah Kuliner Nusantara: Mencicipi Es Dawet Ringin Pak Bardi yang Populer di Yogyakarta
BACA JUGA:Kisah Penjelajah Pertama ke Pulau Papua, Awalnya Mencari Rute Baru dan Tersesat
Hanya menggunakan gerobak dorong para bule dari berbagai mancanegara sangat menyukai cita rasa yang dihasilkan dari bubur 7 rupa Bu Joko tersebut sehingga mereka sering menjadi pelanggan setianya.
Jika kalian ingin mencoba makanan tersebut dapat langsung ke lokasi yang terletak di Semarang Tengah lebih tepatnya di depan Donatello. Jangan lupa untuk mencicipi makanan tersebut.
Keramahan penjualnya juga merupakan ciri khas utama makanan bubur 7 rupa Bu Joko tersebut sehingga kuliner ini tetap saja menjadi favorit oleh masyarakat Semarang khususnya.