- Penyiraman: Pastikan tanaman mendapatkan air yang cukup. Kelebihan atau kekurangan air bisa mempengaruhi pertumbuhan buah.
- Pemangkasan: Lakukan pemangkasan secara berkala untuk menjaga kesehatan tanaman dan meningkatkan sirkulasi udara.
3. Perbaiki Kondisi Tanah
- pH Tanah: Periksa pH tanah dan pastikan berada dalam rentang yang sesuai (pH 4-6). Jika pH tidak sesuai, tambahkan bahan pengubah pH tanah sesuai kebutuhan.
- Drainase: Pastikan sistem drainase baik agar tanah tidak tergenang air yang bisa mempengaruhi kesehatan akar.
4. Kultur Teknologi
- Penanaman: Pastikan jarak tanam antar pohon cukup agar tidak terjadi kompetisi yang berlebihan untuk nutrisi.
- Pemupukan: Lakukan pemupukan sesuai dengan rekomendasi yang diberikan berdasarkan hasil analisis tanah.
BACA JUGA:Cara Benar Memupuk dan Waktu yang Tepat Pemupukan pada Tanaman Kelapa Sawit Muda
BACA JUGA:Petani Wajib Tahu, Begini Cara Memangkas dan Manfaat Membuang Buah Pertama Kelapa Sawit
5. Pemantauan Berkala
- Pantau Kondisi Tanaman: Terus awasi kondisi tanaman dan buah untuk mendeteksi masalah lebih awal.
- Konsultasi dengan Ahli: Jika masalah berlanjut, konsultasikan dengan ahli pertanian atau agronomis untuk penanganan yang lebih spesifik.
Dengan Anda mengatasi masalah buah kelapa sawit yang ngetrek atau tidak berkembang, tentunya memerlukan perhatian yang cermat terhadap berbagai aspek perawatan tanaman dan lingkungan tumbuhnya