Meski dengan berjalan kaki tidak membantu banyak dalam membakar kalori bagi orang normal,.
Akan tetapi bagi penderita obesitas, dengan berjalan kaki dapat membantu secara signifikan dalam membakar kalori.
Kementrian kesehatan menyarankankan para penderita obesitas untuk berjalan minimal 10.000 langkah per harinya agar hasil yang didapat lebih maksimal.
BACA JUGA:7 Penyebab Orangtua Gampang Marah ke Anak, Nomor 4 Sering Terjadi
BACA JUGA:Terkuat, Ternyata Ini Penyebab Perkelahian Ayah Anak dan Tetangga di Seluma hingga Alami Luka Berat
2. Berenang
Berenang adalah olahraga low-impact yang juga bagus bagi penderita obesitas.
Bagi penderita obesitas, berenang atau berjalan di air maka beban tubuh dapat didukung oleh air, akhirnya tekanan yang ada pada tulang dan sendi akan berkurang.
Berenang dan berjalan kaki didalam air diketahui bagus bagi kesehatan sendi dan tulang pada penderita obesitas.
3. Bersepeda
Bersepeda juga merupakan olahraga yang low-impact akan tetapi sangat efektif dalam membakar kalori.
Bagi kamu penderita obesitas dapat menggunakan sepeda biasa maupun sepeda statis.
BACA JUGA:Maknyus! Mie Pangsit Mas Bejo Selalu Jadi Langganan Anak Sekolah di Kota Bengkulu
BACA JUGA:Hamil Anak Kedua, Lesti Umumkan Kabar Bahagia Tepat di Hari Ulang Tahun Rizky Billar
Agar mendapatkan hasil yang lebih maksimal, minimal melakukan bersepeda sekitar 60 menit dibagi dengan 30 menit pertama dengan santai, dan 30 menit kedua bersepeda dengan intens.
Selain tiga olahraga diatas, bagi kamu penderita obesitas juga dapat mengimbangi dengan melakukan latihan kekuatan dalam meningkatkan metaboisme tubuh.