Nah, itulah salah satu ciri-ciri yang menandakan anak bahagia yaitu saat anak tidak sering tantrum.
Tantrum pada anak memang tidak bisa dihindari, namun anak yang tumbuh dengan kebahagiaan tidak akan terlalu sering mengalami tantrum apalagi sampai mengamuk.
Anak yang bahagia cendrung lebih mudah dalam mengontrol emosinya.
3. Merasa puas dengan sesuatu yang dimilikinya
Ciri anak bahagia dengan kehidupan yang selanjutnya ialah ketika anak tidak banyak menuntut.
BACA JUGA:Tips Menghibur Diri Saat Depresi dan Menjaga Kesehatan Mental
BACA JUGA:Kesehatan Mental Terjaga: 6 Hal yang Tidak Boleh Dibagikan di Media Sosial
Anak yang bahagia biasanya tidak manja dan memiliki rasa puas dengan apa yang dimilikinya.
Salah satu contohnya adalah, anak yang bahagia cendrung tidak mau merebut mainan dari orang lain.
Saat ia menginginkan sesuatu yang bukan miliknya, anak cendrung meminta izin dari sang pemilik terlebih dahulu.
4. Gemar membantu
Saat anak merasakan bahagia salah satu ciri-ciri yang dapat dilihat adalah anak yang memiliki rasa empati cukup tinggi.
Saat seorang anak memiliki inisiatif dalam membersihkan mainan setelah digunakan tanpa harus disuruh terlebih dahulu, dapat dijadikan ciri bahwa anak bahagia menjalani kehidupan.
BACA JUGA:Pentingnya Self Care untuk Generasi Z! Langkah Mudah untuk Mental Lebih Seimbang
BACA JUGA:Resep dr Zaidul Akbar: 7 Cara Mengatasi Stres untuk Mengembalikan Kesehatan Mental
Memiliki anak yang gemar membantu dan berinisiatif juga menjadi salah satu indikator keberhasilan orang tua dalam mendidik anak.