Harga Minyak Goreng di Bengkulu Mulai Mahal, Ini Pemicunya

Selasa 20-08-2024,12:11 WIB
Reporter : Hendri Saputra
Editor : Heri Aprizal

BACA JUGA:Harga Pangan Terbaru: Penurunan Harga Bawang, Minyak, dan Gula, Sementara Beras Naik

BACA JUGA:5 Rahasia Awet Muda di Usia 50 Tahun, Ayo Terapkan!

Di tempat terpisah Kabid Perdagangan, Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Bengkulu Erika Aries, S.STP memberikan tanggapan.

Menurutnya, kenaikan harga harga minyak goreng seperti merek Minyakita itu disebabkan memang pemerintah pusat sudah menaikkan HET.

“Untuk harga minyak goreng itu kenapa mahal, memang pemerintah sudah menetapkan HET,” kata Erika.

Dikatakannya kalau berdasarkan Keputusan Menteri Perdagangan Republik Indonesia Nomor 1028 Tahun 2024 Tentang Penetapan Harga Eceran Tertinggi Minyak Goreng Rakyat.

BACA JUGA:20 Atlet Muda Indonesia Siap Berlaga di Kejuaraan Dunia Panjat Tebing di China

BACA JUGA:Kapan Waktu Terbaik untuk Membeli Tiket Pesawat, Berikut 7 Panduannya!

Oleh karena itu ditetapkanlah harga minyak goreng berdasarkan klasifikasi ukuran perkilogram.

Dengan merek Minyakita dibanderol dengan harga Rp15 ribu sedangkan sebelumnya di harga Rp11 ribu.

“Jika dari edaran yang dibagikan Kementerian Perdagangan Republik Indonesia, memang kenaikan harga berdasarkan surat edaran yang dikeluarkan pada 14 Agustus 2024,” jelas Erika.

Sementara untuk penyebab kenaikan dari kementerian kalau minyak akan dipastikan persediaannya perbulan yaitu 225 ribu ton liter.

BACA JUGA:PDI Perjuangan Usung Gusril-Hamid, 3 Paslon Maju Pilkada Kaur 2024

BACA JUGA:Pemkab Seluma Buka 1.350 Formasi CPNS, Simak Informasi Lengkapnya di Sini!

“Untuk mencukupi persediaan, maka persediaan dibeli dengan jumlah banyak dan dengan harga mahal, itu kenapa bisa naik,” jelas Erika.

Memang benar harga minyak goreng itu naik dan bukan permainan pedagang.

Kategori :