RAKYATBENGKULU.COM - Sengatan ubur-ubur di pantai terjadi ketika racun dari sel penyengat (nematocyst) ubur-ubur masuk ke kulit, menyebabkan reaksi tubuh yang bisa menimbulkan rasa sakit dan ketidaknyamanan.
Ubur-ubur adalah makhluk laut yang memiliki tentakel dengan sel penyengat yang digunakan untuk menangkap mangsa serta melindungi diri.
Jika Anda terkena sengatan ubur-ubur saat berada di pantai, sangat penting untuk segera mengambil langkah penanganan yang tepat guna mengurangi rasa sakit dan mencegah komplikasi lebih lanjut.
Berikut adalah langkah-langkah awal yang dapat diambil jika Anda terkena sengatan ubur-ubur, yang dirangkum oleh Rakyatbengkulu.com dari berbagai sumber.
BACA JUGA:Dapat Pendampingan, Pelaku Pembacokan Anggota Polisi Siap Hadapi Konsekuensi Hukum
1. Segera Keluar dari Air
Menghindari sengatan tambahan dan memastikan bahwa Anda tidak berada di bawah risiko terkena sengatan lebih lanjut. Jika masih berada di dalam air, segera berenang ke tepi pantai atau panggil bantuan untuk keluar dari air.
2. Hindari Menggosok Area yang Tersengat
Menghindari penyebaran tentakel atau racun ke area kulit yang lebih luas. Jangan menggosok atau menggaruk area yang terkena sengatan. Ini bisa memperburuk rasa sakit dan menyebarkan racun.
3. Bersihkan Area Tersengat
Menghilangkan sisa tentakel yang mungkin masih menempel dan mengurangi risiko infeksi.
Bilas area yang terkena sengatan dengan air laut dingin, bukan air tawar. Air tawar bisa memperburuk kondisi dengan merangsang sel-sel penyengat untuk melepaskan lebih banyak racun.
4. Hapus Tentakel yang Tersisa
Menghilangkan tentakel yang tersisa untuk mengurangi efek racun. Gunakan pinset bersih atau sisi kuku untuk mengangkat tentakel dengan hati-hati.