Ikan ini bisa mengandung racun ciguatera, yang nggak bisa dihancurkan dengan memasak, baik itu digoreng, direbus, atau dibakar.
Racun ini dihasilkan oleh mikroalga yang dimakan oleh ikan kecil, yang kemudian dimakan oleh ikan kerapu.
Gejala keracunan ciguatera bisa meliputi mual, muntah, dan bahkan masalah neurologis.
BACA JUGA:Cara Membuat Teh Bunga Telang dan Manfaat yang Diperoleh untuk Kesehatan
BACA JUGA:Kesehatan Shio Kambing 2025: Ramalan Tahun Ular Kayu - Waspada atau Tenang?
3. Ikan Scombroid (Makarel, Tuna)
Ikan dari keluarga scombroid seperti makarel dan tuna bisa berbahaya kalau nggak disimpan dengan benar.
Ketika ikan ini tidak segera disimpan dalam suhu dingin setelah ditangkap, bakteri bisa mengubah histidin menjadi histamin, yang bisa menyebabkan keracunan.
Gejala keracunan histamin ini mirip dengan alergi, seperti gatal-gatal, kemerahan, dan mual.
BACA JUGA:6 Manfaat Madu dan Jahe untuk Kesehatan, Salah Satunya Meredakan Gejala Flu
BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Tingkatkan Dukungan Pendidikan dan Kesehatan untuk Pembangunan Desa
4. Ikan Kakap Merah
Kakap merah juga bisa membawa racun ciguatera, mirip dengan kerapu.
Pengolahannya harus ekstra hati-hati, terutama saat membeli dari pasar lokal atau saat Kamu mancing sendiri.
Usahakan untuk selalu memeriksa sumber ikan dan menghindari mengonsumsi bagian-bagian tertentu dari ikan ini, seperti hati dan telur, yang cenderung mengandung racun lebih tinggi.
BACA JUGA:5 Manfaat Wedang Jahe Bagi Kesehatan dan Menjaga Daya Tahan Tubuh