4. Cara Aplikasi Pupuk
Pupuk Kering
Sebarkan pupuk kering di sekitar area perakaran, hindari kontak langsung dengan batang tanaman untuk mencegah kerusakan. Campurkan pupuk dengan tanah ringan dan siram dengan air untuk membantu larutnya nutrisi.
Pupuk Cair
Oleskan pupuk cair langsung ke tanah atau daun sesuai petunjuk dosis pada kemasan, pupuk cair sering kali lebih cepat diserap oleh tanaman, dan pupuk cair dapat diterapkan lebih sering, misalnya setiap 2-4 minggu, tergantung pada rekomendasi produk.
5. Penanganan dan Penyimpanan Pupuk
Penyimpanan Pupuk
Simpan pupuk di tempat yang kering dan sejuk untuk mencegah pembentukan gumpalan dan penurunan efektivitas.
Penanganan
Gunakan sarung tangan dan alat pelindung saat menangani pupuk kimia. Ikuti petunjuk penggunaan pada label produk untuk mencegah overdosis atau kerusakan tanaman.
BACA JUGA:6 Manfaat Madu dan Jahe untuk Kesehatan, Salah Satunya Meredakan Gejala Flu
BACA JUGA:6 Manfaat Kerokan dari Sisi Medis, Salah Satunya Meningkatkan Sirkulasi Darah
6. Monitoring dan Penyesuaian
Pemantauan Tanaman
Perhatikan gejala seperti daun kuning, pertumbuhan terhambat, atau buah yang buruk, ini dapat menunjukkan kekurangan nutrisi tertentu, dan uji tanah secara berkala untuk memeriksa kadar nutrisi dan pH. Sesuaikan pemupukan berdasarkan hasil uji tanah.
Penyesuaian Pupuk