RAKYATBENGKULU.COM - Bunga air mata pengantin (Antigonon leptopus) merupakan tanaman merambat yang dikenal karena bunga-bunganya yang indah berwarna merah muda atau putih.
Bunga air mata pengantin ini memiliki manfaat yang sangat penting terutama dalam kaitannya dengan ekosistem pertanian seperti perkebunan kelapa sawit.
Dalam konteks perkebunan kelapa sawit, hama ulat api menjadi masalah serius.
Dikarenakan hama ulat api bisa menyebabkan kerusakan parah pada daun kelapa sawit.
BACA JUGA:8 Langkah Penting dalam Perawatan Bibit Kelapa Sawit Selama Musim Kemarau
Kerusakan ini mengurangi fotosintesis tanaman, yang akhirnya mengurangi produksi buah kelapa sawit.
Pengendalian hama ini sering dilakukan dengan pestisida.
Akan tetapi penggunaan bunga air mata pengantin sebagai metode pengendalian biologis telah menjadi alternatif yang lebih ramah lingkungan.
Berikut ini adalah beberapa fakta unik tentang bunga air mata pengantin yang dirangkum rakyatbengkulu.com dari berbagai sumber antara lain:
BACA JUGA:8 Cara Efektif Mengatasi Hama Semut pada Kecambah Sawit yang Baru Ditanam
BACA JUGA:10 Manfaat Pupuk Kotoran Ayam untuk Kebun Kelapa Sawit, Bisa Meningkatkan Kualitas Buah
1. Tanaman Invasif
Air mata pengantin merupakan tanaman invasif di beberapa daerah.
Pertumbuhannya yang cepat membuatnya mudah menyebar dan mendominasi area yang luas, sering kali mengalahkan tanaman asli.