HONDA

1.446 Balita Di Bengkulu Utara Berpotensi Stunting, Gerakan Orang Tua Asuh Solusi Konkret

1.446 Balita Di Bengkulu Utara Berpotensi Stunting, Gerakan Orang Tua Asuh Solusi Konkret

Sekda Bengkulu Utara saat memimpin acara penanganan stunting--Dok/KORANRB.ID

RAKYATBENGKULU.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkulu Utara terus menunjukkan komitmennya dalam menekan angka stunting

Salah satu langkah inovatif yang kini digencarkan adalah melalui program orang tua asuh, sebuah inisiatif sosial yang mengandalkan partisipasi masyarakat untuk mencegah risiko gagal tumbuh pada balita.

Dalam pemaparan program pengentasan stunting yang digelar oleh Kantor Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu, terungkap bahwa terdapat 1.446 balita di Bengkulu Utara yang berpotensi mengalami stunting. 

Untuk itu, peran aktif dari masyarakat yang memiliki kemampuan finansial sangat dibutuhkan agar asupan gizi anak-anak tersebut dapat tercukupi dengan optimal.

BACA JUGA:Kecelakaan Tragis di Ilir Talo, Pelajar 14 Tahun Tewas Usai Motor Senggolan

BACA JUGA:Wabup Lebong Minta Perbaikan Jembatan Tiek Sirong Diprioritaskan dan Tuntas Tahun Ini

Sekretaris Daerah Kabupaten Bengkulu Utara, Fitriansyah, S.STP, M.Si, menegaskan bahwa program orang tua asuh tidak semata-mata bergantung pada pemerintah daerah atau anggaran APBD. 

Justru, ia berharap partisipasi datang dari seluruh lapisan masyarakat.

“Sehingga tidak terkait dengan jabatan seseorang, dan pembiayaannya tak bergantung pada APBD. Maka kita juga akan mendorong program ini untuk mempercepat pengentasan permasalahan stunting,” ujar Fitriansyah.

Menurutnya, orang tua asuh bisa berasal dari kalangan ASN, pengusaha, maupun masyarakat umum yang peduli dan mau secara sukarela membantu anak-anak yang terancam stunting.

BACA JUGA:Rejang Lebong Dorong Ekonomi Desa Lewat Lomba Desa Wisata 2025, Pendaftaran Ditutup 2 Mei

BACA JUGA:Bali Diserbu Atlet Dunia, 46 Negara Siap Berlaga di Kejuaraan Anggar Asia 2025

Program ini diyakini mampu mempercepat penurunan angka stunting yang sudah mulai menunjukkan tren menurun di wilayah tersebut.

Pemkab Bengkulu Utara sendiri telah memiliki satuan tugas khusus yang secara rutin memantau serta menjalankan program-program pencegahan stunting. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: