BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kota Bengkulu mengimbau kepada masyarakat untuk lebih waspada saat berkunjung ke objek wisata Pantai Panjang dan sekitarnya, karena telah terjadi beberapa insiden pengunjung yang disengat oleh ubur-ubur beracun.
"Kami ingatkan kepada semua masyarakat untuk berhati-hati jika bermain di pinggir Pantai Panjang, jangan sampai tersentuh oleh ubur-ubur yang ada di sepanjang bibir pantai Kota Bengkulu," kata Kepala DKP Kota Bengkulu, Tarzan Naidi.
Menurutnya, sejak beberapa waktu lalu telah muncul berbagai jenis ubur-ubur beracun, seperti ubur-ubur biru dan merah, yang berada di sepanjang kawasan pantai Bengkulu.
Oleh karena itu, masyarakat diminta untuk lebih berhati-hati saat berkunjung dan bermain air di sekitar pantai agar terhindar dari sengatan ubur-ubur yang dapat membahayakan keselamatan.
BACA JUGA:7 Fakta Berbahaya Tentang Ubur-ubur yang Mungkin Belum Banyak Diketahui
BACA JUGA:5 Jenis Ubur-ubur Beracun dan Dampaknya Bila Menyengat
"Ubur-ubur biru atau ceker ayam dan ubur-ubur merah atau ubur-ubur api adalah dua jenis ubur-ubur yang kami temukan. Jika tersengat, ubur-ubur biru dapat menyebabkan pingsan," ujar Tarzan.
Menurut penjelasan Tarzan, banyaknya ubur-ubur yang naik ke permukaan laut disebabkan oleh suhu air laut yang dingin di perairan dalam, sehingga membuat ubur-ubur mencari suhu yang lebih hangat.
Sebelumnya, sebanyak delapan orang pengunjung objek wisata Pantai Panjang Bengkulu dibawa ke rumah sakit setelah disengat oleh ubur-ubur.
BACA JUGA:Sulit Lulus, Ini 10 Jurusan Kuliah Paling Menantang namun Jaminan Masa Depan Cerah
BACA JUGA:6 Jurusan Kuliah yang Cocok bagi Orang Pendiam dan Penyendiri
Akibat disengat tersebut, mereka mengalami sesak nafas, rasa gatal, nyeri, mual, muntah, dan sebagainya.
Dalam insiden tersebut, enam diantaranya menjalani perawatan rawat inap di Instalasi Gawat Darurat (IGD) rumah sakit.