Mengatasi Dampak Perceraian Orang Tua: Kesehatan Mental Anak di Tengah Rasa Cemas dan Depresi

Senin 02-09-2024,19:06 WIB
Reporter : Neni Anggraeni
Editor : Peri Haryadi

RAKYATBENGKULU.COM - Perceraian bukan cuma jadi urusan antara dua orang dewasa yang memutuskan untuk berpisah. 

Buat anak-anak, perceraian bisa jadi momen yang membingungkan, bahkan menakutkan. 

Kalau Kamu sedang menghadapi situasi ini, atau kenal dengan anak yang orang tuanya bercerai, penting banget untuk memahami dampaknya pada kesehatan mental si anak. 

Gimana sih caranya membantu mereka melewati masa sulit ini? Yuk, kita bahas lebih lanjut!

Anak-anak, terutama yang masih kecil, seringkali nggak ngerti kenapa orang tua mereka harus berpisah. 

Mereka mungkin berpikir, “Apa ini salahku?” atau “Apakah Mama dan Papa nggak sayang aku lagi?” Pemikiran kayak gini bisa memicu rasa cemas yang dalam. 

BACA JUGA:Prediksi Keberuntungan Shio Kambing di 2025: Peluang & Tantangan di Tahun Ular Kayu

BACA JUGA:Prospek Karier Shio Kambing dan Naga di Tahun Ular Kayu 2025: Sukses atau Waspada?

Nggak cuma itu, situasi baru yang penuh ketidakpastian juga bisa bikin anak merasa nggak aman. 

Mereka kehilangan rutinitas yang biasa, dan rasa takut akan kehilangan satu atau kedua orang tua bisa muncul.

Depresi juga bisa jadi salah satu dampak serius dari perceraian. 

Anak mungkin merasa sedih berkepanjangan, kehilangan minat pada hal-hal yang dulu mereka sukai, dan merasa sepi. 

Dalam kasus ekstrem, mereka bahkan bisa merasa nggak berharga atau bersalah.

Cara Mengatasi Rasa Cemas dan Depresi pada Anak

Meskipun situasinya sulit, ada beberapa langkah yang bisa diambil untuk membantu anak-anak mengatasi rasa cemas dan depresi akibat perceraian. 

Kategori :