Tips Budidaya Labu Siam di Musim Kemarau: Solusi Bagi Petani dengan Perawatan Optimal

Sabtu 07-09-2024,17:20 WIB
Reporter : Badri
Editor : Peri Haryadi

Setelah tujuh hari penyemaian, bibit labu siam biasanya sudah mengeluarkan tunas dan siap dipindahkan ke lahan. 

Lubang tanam yang disarankan memiliki ukuran 40 x 40 cm dengan kedalaman 40 cm, dan setiap lubang perlu diberi pupuk kandang yang telah difermentasi. 

Bibit kemudian dipindahkan ke dalam lubang tersebut.

Perawatan labu siam tidak terlalu sulit. 

Ketika tanaman mulai tumbuh, penting untuk melakukan perempelan tunas air agar batang utama cepat merambat ke para-para yang sudah disiapkan. 

BACA JUGA:Kasihan! Ini Shio yang Gagal Cuan di Tahun 2025

BACA JUGA:7 Fakta Unik Galium, Elemen Kimia dengan Berbagai Sifat Fisik dan Kimia Berguna dalam Teknologi Modern

Penyemprotan hama dilakukan sesuai jenis hama yang menyerang tanaman. 

Panen pertama biasanya bisa dilakukan pada usia tiga bulan, dan produktivitas tanaman bisa bertahan selama 3-4 tahun.

Produktivitas dan Potensi Hasil Panen

Dalam satu tanaman labu siam, petani bisa mendapatkan sekitar 400-500 buah. 

Setelah panen pertama, panen berikutnya dapat dilakukan setiap minggu. 

Untuk menjaga produktivitas, petani disarankan untuk menanam bibit baru secara berkala. 

Dalam satu tahun, satu tanaman labu siam dapat menghasilkan hingga 10 ton.

Analisis Biaya dan Potensi Keuntungan

Untuk lahan seluas 1/4 hektar, petani memerlukan sekitar 100 tiang pancang yang harganya mencapai Rp5.000 per batang, dengan total Rp500.000. 

Kategori :