Selain itu, anak yang sering melihat orang tuanya berbohong akan cenderung meniru perilaku tersebut, terutama ketika dihadapkan pada situasi yang tidak nyaman.
BACA JUGA:Polda Bengkulu Tandai Dua Zona Merah Peredaran Narkoba, Rejang Lebong dan Kota Bengkulu Masuk Daftar
BACA JUGA:Harga Pangan Hari Ini: Cabai Merah Keriting Turun, Berapa Harga Komoditas Lainnya?
Mereka akan berpikir jika berbohong merupakan salah satu cara untuk keluar dari masalah.
Oleh karena itu, sebaiknya orang tua selalu menekankan pentingnya kejujuran dalam segala situasi.
4. Reaksi Emosional yang Berlebihan
Berdasarkan artikel dari Expert Editor, reaksi emosional yang berlebihan dari orang tua, seperti marah besar pada hal-hal kecil, dapat ditiru oleh anak.
Anak yang melihat orang tuanya sering kehilangan kendali lebih cenderung melakukan hal yang sama saat sedang menghadapi situasi yang menantang.
BACA JUGA:Maksimalkan Cakupan Imunisasi Anak di Rejang Lebong, PIN Polio Diperpanjang
BACA JUGA:Benarkah Anak yang Mengonsumsi Ikan Salmon Sejak Dini Otaknya Lebih Cerdas? Cek Faktanya!
Saat seorang anak tumbuh di lingkungan yang dipenuhi kemarahan atau frustrasi, mereka akan belajar jika emosi tersebut merupakan cara yang normal untuk mengekspresikan diri.
Ini tentunya dapat menyebabkan masalah dalam hubungan sosial mereka, baik itu di sekolah maupun di rumah.
Mereka akan mengalami kesulitan saat mengelola emosi dan merespons situasi dengan cara yang tidak sehat.