Tidak ada bukti ilmiah yang mendukung kebenaran mitos ini.
Seringkali, peristiwa yang terjadi setelah pengambilan foto dengan jumlah orang ganjil adalah kebetulan belaka.
BACA JUGA:Beda Gaya Menentukan Jenis Kelamin: Mitos atau Fakta? Ini Penjelasan Dokter Boyke
BACA JUGA:Mitos atau Fakta, Mengendarai Kendaraan dengan Kecepatan Rendah Hemat BBM?
Psikologi manusia cenderung mencari pola dalam kejadian acak.
Sehingga jika ada musibah setelah pengambilan foto, hal ini dikaitkan dengan jumlah orang dalam foto tersebut.
Namun, musibah bisa saja terjadi terlepas dari jumlah orang dalam sebuah foto.
Pengaruh Mitos di Zaman Modern
Meskipun dunia modern semakin rasional, mitos seperti ini masih memengaruhi sebagian orang, terutama di daerah-daerah yang masih memegang teguh tradisi leluhur.
BACA JUGA:4 Mitos Khasiat Harimau untuk Kesehatan Manusia, Terbukti Kebenarannya?
Beberapa orang mungkin masih merasa tidak nyaman atau khawatir ketika mengambil foto dengan jumlah orang ganjil.
Dan memilih untuk menambahkan satu orang lagi untuk mencegah hal-hal buruk.
Secara umum, mitos tentang foto dengan jumlah orang ganjil yang akan mengalami musibah lebih merupakan kepercayaan tradisional yang tidak memiliki dasar ilmiah.
Namun, dalam beberapa budaya, kepercayaan ini masih dihormati dan dianggap bagian dari tradisi.
BACA JUGA:Mitos Harimau di Sumatera yang Masuk ke Pemukiman Warga