BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Barbel, sebuah organisasi sukarelawan yang bergerak di bidang pendidikan, telah berkontribusi secara signifikan dalam meningkatkan literasi dan softskill di Indonesia sejak didirikan pada tahun 2018 oleh Adi Idham Siregar.
Organisasi ini telah melaksanakan berbagai kegiatan di berbagai daerah, mulai dari Provinsi Bengkulu hingga kota-kota besar di Pulau Jawa dan Sumatera.
Fokus utama Barbel adalah memberikan edukasi di bidang pembelajaran bahasa, literasi, dan pengembangan softskill kepada anak-anak.
Di kesempatan terbaru, Barbel bekerja sama dengan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa serta Kantor Bahasa Bengkulu untuk melaksanakan program pendidikan literasi di Lokalisasi Pulau Baai, RT 08, Desa Pantai Indah, Kota Bengkulu.
BACA JUGA:5 Tanaman Sayuran yang Cocok Ditanam Saat Musim Kemarau
BACA JUGA:Petani Harus Terus Belajar, Pola Tanam Tumpang Sari Jadi Pilihan Lebih Menjanjikan
Program ini dinamakan Gema Loka yang merupakan singkatan dari "Gerakan Mengajar Anak-anak di Lokalisasi."
"Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kadar literasi di kalangan anak-anak yang tinggal di daerah tersebut," ungkap Adi Idham Siregar dalam rilis yang diterima rakyatbengkulu.com, Rabu, 2 Oktober 2024.
Pembukaan dan kegiatan pertama Gema Loka dilaksanakan pada Sabtu, 28 September 2024. Kegiatan ini dihadiri oleh Suhartono, ketua RT setempat, serta 30 anak dari area lokalisasi Pulau Baai.
Setelah seremoni pembukaan, Barbel langsung memulai sesi pertama kelas mendongeng, yang dipimpin oleh Jasmine Assofie sebagai pendongeng.
Barbel bekerja sama dengan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa serta Kantor Bahasa Bengkulu untuk melaksanakan program pendidikan literasi di Lokalisasi Pulau Baai, RT 08, Desa Pantai Indah, Kota Bengkulu.--dokumen/rakyatbengkulu.com
BACA JUGA:Disnakertrans Rejang Lebong Kenalkan Aplikasi SIAPkerja untuk Pelajar, Solusi Kurangi Pengangguran
BACA JUGA:Dua Kebakaran dalam Sehari Landa Kabupaten Rejang Lebong, Kerugian Capai Ratusan Juta
Antusiasme anak-anak terlihat jelas saat mereka mendengarkan cerita yang disampaikan dengan penuh semangat oleh Jasmine.
"Program Gema Loka dirancang untuk berlangsung selama satu bulan dengan total lima pertemuan," jelas Adi.