Mitos Tulang Badak untuk Kesehatan, Mulai dari Kekuatan Mistis hingga Atasi Permasalahan Pria

Sabtu 05-10-2024,07:32 WIB
Reporter : Hendri Saputra
Editor : Heri Aprizal

RAKYATBENGKULU.COM - Mitos penggunaan tulang badak untuk kesehatan sering muncul di berbagai budaya tradisional, terutama di Asia. 

Tulang badak terutama cula (tanduk) badak, dianggap memiliki manfaat medis dalam pengobatan tradisional. 

Namun, klaim-klaim ini tidak memiliki dasar ilmiah yang kuat dan lebih banyak dikaitkan dengan kepercayaan atau mitos daripada bukti empiris.

Berikut ini beberapa mitos tentang tulang atau cula badak untuk kesehatan antara lain:

BACA JUGA:Manfaat Minyak Esensial untuk Kulit Kepala: Mitos atau Fakta?

BACA JUGA:Sering Dikaitkan dengan Mitos dan Mistis, Ini 9 Fakta Unik Gunung Anjasmoro

1. Obat Impotensi

Salah satu mitos yang paling terkenal adalah bahwa cula badak dapat digunakan sebagai obat kuat untuk vitalitas kaum pria atau untuk meningkatkan kesuburan. 

Hal ini menjadi alasan utama banyaknya perburuan badak yang tidak legal.

Padahal tidak ada penelitian ilmiah yang mendukung klaim ini.

2. Pengobatan Demam dan Penyakit Lainnya 

BACA JUGA:Benarkah Mitos Foto dengan Jumlah Orang Ganjil Akan Mengalami Musibah?

BACA JUGA:Ramalan Shio 2025: Benarkah atau Hanya Mitos? Baca Artikel Ini untuk Menemukan Jawabannya!

Beberapa kepercayaan tradisional mengatakan bahwa cula badak dapat digunakan untuk mengobati demam, rematik, bahkan kanker. 

Biasanya, cula ini dihancurkan menjadi bubuk dan dicampur dengan air atau minuman lain. 

Namun, penelitian menunjukkan bahwa cula badak sebagian besar terdiri dari keratin, protein yang sama ditemukan pada kuku dan rambut manusia.

Hal ini menunjukkan bahwa cula badak tidak memiliki khasiat penyembuhan khusus.

Kategori :