HONDA

Pengaruh Intensitas Curah Hujan Tinggi Terhadap Kualitas Tanah, Pentingnya Menormalkan pH Tanah

Pengaruh Intensitas Curah Hujan Tinggi Terhadap Kualitas Tanah, Pentingnya Menormalkan pH Tanah

Pentingnya menormalkan pH tanah, intensitas hujan meningkat pengaruhi pH tanah. --Badri/rakyatbengkulu.com

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Belakangan ini, intensitas curah hujan di sebagian besar wilayah Indonesia mengalami peningkatan yang signifikan dimana pada Oktober ini sudah memasuki musim hujan.

Tingginya curah hujan wajib diwaspadai  tidak hanya berdampak pada kehidupan sehari-hari, baik berupa bencana banjir maupun longsor akan tetapi juga memberikan dampak yang cukup besar pada kualitas tanah pertanian.

Salah satu dampak yang muncul adalah peningkatan kadar Al (alumunium), Cu (tembaga), dan Fe (besi) dalam tanah akibat pencucian unsur hara oleh air hujan tersebut.

Kadar pH tanah yang rendah akibat tingginya curah hujan menjadi masalah serius bagi pertanian sehingga bisa mengakibatkan petani gagal panen.

BACA JUGA:Program Gema Loka Barbel Kembali Berlanjut, Meningkatkan Literasi dan Soft Skill Anak

BACA JUGA:BKSDA Bengkulu Terus Lakukan Pengusiran Harimau dari Pemukiman Warga di Bengkulu Utara

Tanah yang bersifat asam tidak hanya menghambat pertumbuhan tanaman, tetapi juga mengurangi ketersediaan nutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman. 

Oleh karena itu, penggunaan kapur pertanian menjadi solusi yang umum digunakan untuk meningkatkan pH tanah dan memperbaiki kualitas tanah secara keseluruhan.

Manfaat kapur pertanian tidak hanya sebatas menaikkan pH tanah, tetapi juga mencakup peningkatan ketersediaan unsur hara seperti Ca (kalsium) dan Mg (magnesium), serta memperbaiki struktur dan tekstur tanah.

Namun, penggunaan kapur pertanian harus dilakukan dengan hati-hati dan sesuai dengan kebutuhan tanaman serta kondisi tanah yang spesifik.

BACA JUGA:Pemkot Bengkulu Usulkan Anggaran Rp18 Miliar untuk Program BPJS Kesehatan Gratis 2025

BACA JUGA:Januari - September 2024, 24 Penderita ODGJ Asal Rejang Lebong Dirawat di RSJKO Bengkulu

Sebelum memberikan kapur pertanian, penting untuk melakukan pengukuran pH tanah terlebih dahulu.

Dengan mengetahui selisih antara pH tanah yang diukur dan pH tanah yang diinginkan, Anda dapat menentukan dosis kapur yang tepat untuk digunakan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber