Program konservasi di beberapa negara berusaha melindungi ikan ini dari kepunahan dengan cara mengatur penangkapan dan menjaga habitat alaminya.
7. Ikan yang Sulit Diternakkan
Meski populer di beberapa pasar, ikan tapah sulit diternakkan secara komersial karena membutuhkan kondisi air yang sangat spesifik serta ruang yang luas untuk berkembang.
Oleh sebab itu, suplai ikan tapah seringkali masih bergantung pada penangkapan liar.
BACA JUGA:Kenaikan Harga Pangan Nasional, Cabai Rawit dan Beras Menjadi Sorotan
BACA JUGA:Penyelidikan Kasus Korupsi KUR BRI Unit Tes Jilid II dan III Dikebut, Sidang Ditargetkan Awal 2025
8. Predator Utama di Ekosistemnya
Sebagai predator puncak di ekosistem air tawar, ikan tapah memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan populasi ikan-ikan kecil dan hewan lainnya.
Kehadiran tapah membantu mengontrol populasi mangsanya dan mencegah overpopulasi yang bisa merusak ekosistem.
Ikan tapah adalah salah satu ikan air tawar terbesar dan paling menarik di Asia Tenggara.
Ukurannya yang besar, sifat predator, dan reputasi mistisnya membuat ikan ini unik dan memiliki tempat tersendiri dalam budaya serta ekosistem lokal.
BACA JUGA:10 Manfaat Luar Biasa Lidah Buaya untuk Kesehatan dan Kecantikan
BACA JUGA:Kisah Haru Ridwan Kamil, Keistimewaan Emmeril Kahn Mumtadz yang Dijadikan Nama Teratai di China
Meskipun memiliki nilai ekonomi yang tinggi, ikan ini menghadapi tantangan konservasi yang serius akibat aktivitas manusia.
Upaya perlindungan dan pengelolaan yang bijak diperlukan untuk menjaga keberlanjutannya di masa depan.