"Harapannya, dengan adanya program ini, radio di Bengkulu tidak hanya berfungsi untuk melestarikan budaya dan menghadirkan hiburan yang sehat, tetapi juga dapat mengambil peran penting dalam menyebarkan informasi vital, seperti mitigasi bencana," jelas I Made Sunarsa.
BACA JUGA:Resep Martabak Manis Bersarang di Rumah, Cukup Pakai Teflon dan Bahan Sederhana!
BACA JUGA:Rahasia Mood Ceria Haruka Nakagawa, Kue Ulang Tahun hingga Keinginan Main Film Horor
Sinergi semua pihak dalam mempertahankan dan memajukan industri radio di Indonesia juga sangat ditekankan dalam UU Penyiaran Nomor 32 Tahun 2002.
UU tersebut menyatakan bahwa KPI memiliki tanggung jawab untuk mendorong penyelenggaraan penyiaran yang memberikan dampak positif bagi pembangunan karakter bangsa.
Dukungan dari semua lapisan masyarakat sangat dibutuhkan agar radio tetap relevan dan berkontribusi dalam kehidupan sehari-hari masyarakat.
Peringatan Hari Radio Internasional yang akan datang pada tahun 2024, dengan tema “A Century, to Informing, to Entertaining, and Educating”.
BACA JUGA:Depot Semoga Berkah: Tempat Nongkrong Bernuansa Vintage dengan Hidangan Rumahan di Bengkulu
BACA JUGA:8 Fakta Unik Ikan Tapah, Predator Air Tawar dengan Ukuran Terbesar
Peringatan ini menjadi momentum yang tepat untuk memperkuat peran radio dalam melestarikan seni budaya, menyebarkan informasi penting, dan memberikan edukasi yang bermanfaat bagi masyarakat.
Dengan demikian, bersama dengan inisiatif seperti Radio Academy, radio di Bengkulu dan sekitarnya dapat terus bersinar di tengah dinamika digital yang terus berkembang.