Kenapa TikTok Lebih Nempel di Otak Dibanding Instagram? Ini Rahasianya!

RAKYATBENGKULU.COM - TikTok bukan sekadar aplikasi hiburan, tapi juga mesin yang bikin orang betah berjam-jam tanpa sadar. 

Pernah nggak sih, kamu buka TikTok cuma buat lihat satu video, tapi ujung-ujungnya malah scroll terus sampai lupa waktu? Nah, ini bukan kebetulan. 

TikTok punya formula khusus yang bikin platform ini lebih nagih dibanding media sosial lain, termasuk Instagram.

Kamu mungkin mikir, “Lho, Instagram juga punya Reels, kan?” Betul! Tapi tetap aja, TikTok lebih unggul dalam membuat orang ketagihan. 

BACA JUGA:Musrenbangcam Bengkulu Selatan 2025: Kecamatan Manna Usulkan Pembangunan Infrastruktur dan Air Bersih

BACA JUGA:Program Makan Bergizi Gratis di Rejang Lebong Tunggu Arahan Badan Gizi Nasional, Baru 3 Dapur Terbentuk

Yuk, kita bongkar alasan di balik fenomena ini, mulai dari algoritma, format konten, sampai psikologi pengguna.

1. Algoritma, Mesin yang Paham Kamu Banget

Salah satu rahasia terbesar kenapa TikTok bikin ketagihan adalah algoritmanya. Berbeda dengan Instagram yang lebih mengandalkan interaksi sosial (like, komen, dan share), TikTok menggunakan sistem yang lebih personal.

• FYP (For You Page) yang Cerdas

TikTok langsung menyajikan konten yang sesuai dengan minat kamu tanpa harus follow akun tertentu. Bahkan, dari video pertama yang kamu tonton, TikTok sudah mulai “mempelajari” selera kamu.

• Analisis Perilaku yang Mendalam

Algoritma TikTok nggak cuma melihat video yang kamu like atau komen, tapi juga seberapa lama kamu nonton, apakah kamu replay, atau bahkan apakah kamu skip dalam hitungan detik.

• Umpan Balik Instan

Sumber: