Kisah Sabeni, Jawara Betawi Simbol Perlawanan Ketidakadilan Masyarakat Betawi

Kamis 17-10-2024,08:32 WIB
Reporter : Hendri Saputra
Editor : Heri Aprizal

RAKYATBENGKULU.COM - Sabeni adalah salah satu jawara legendaris dari Betawi yang hidup pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20. 

Sabeni lahir di Kampung Kober, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, sekitar tahun 1860-an. 

Namanya melekat erat dengan budaya Betawi, terutama karena keberaniannya, ilmu bela diri yang mumpuni, dan reputasinya sebagai pendekar yang dihormati dan disegani.

Sabeni dikenal sebagai seorang jawara yang berjiwa sosial tinggi. 

BACA JUGA:Dimaknai Sebagai Simbol Kewibawaan, Ini Khasiat Batu Akik Pandan Betawi

BACA JUGA:Kisah Narji dari Komedian hingga Tekuni Bidang Pertanian, Kini Miliki 1.000 Hektare Lahan

Ia tidak hanya mahir dalam silat Betawi, tetapi juga memiliki peran sebagai pembela rakyat kecil. 

Sama seperti tokoh Pitung, Sabeni seringkali dianggap sebagai pahlawan rakyat yang melawan penindasan.

Terutama dari para penjajah dan kaum elit yang berlaku sewenang-wenang. 

Namun, kisah hidupnya tidak sepopuler Pitung, mungkin karena perannya lebih lokal dan tidak banyak ditulis dalam sejarah resmi.

BACA JUGA:Kisah Unik Steven Rothstein Beli Tiket Perjalanan Pesawat Tak Terbatas Seumur Hidup

BACA JUGA:Kisah Medusa Karakter Terkenal dalam Mitologi Yunani

Sebagai pendekar, Sabeni sering kali diandalkan untuk menyelesaikan berbagai konflik antarwarga atau menghadapi ancaman dari jawara-jawara lain yang kerap berbuat onar. 

Karena keahlian bela dirinya yang mumpuni, Sabeni selalu berhasil menjaga ketertiban di daerah tempat tinggalnya.

Salah satu ciri khas Sabeni adalah penggunaan golok dan pukulan mautnya yang menjadi ciri khas silat Betawi. 

Kategori :