Hindari makanan cepat saji atau yang tinggi gula.
Fokuslah pada makanan yang kaya serat, protein, dan lemak sehat.
3. Perbanyak Minum Air
Saat berpuasa, pastikan kamu tetap terhidrasi dengan baik.
Minumlah air yang cukup sepanjang hari, terutama saat periode puasa.
Kamu juga bisa minum teh herbal atau kopi hitam tanpa gula selama puasa.
4. Mulai Perlahan
Jangan langsung memaksakan diri untuk puasa panjang di awal.
Mulailah dengan jendela makan yang lebih luas, misalnya 12/12, lalu secara bertahap kurangi waktu makan jadi 16/8 atau metode lainnya yang lebih ketat.
BACA JUGA:Ikut Program Diet, Ganti Cemilan dengan Yogurt, Biskuit Gandum dan Kacang Sangrai
BACA JUGA:Tren Diet Flexitarian: Cara Sehat Jaga Pola Makan Tanpa Harus Jadi Vegan
5. Konsisten dan Sabar
Seperti halnya perubahan gaya hidup lainnya, hasil dari IF nggak akan terlihat dalam semalam.
Butuh konsistensi dan kesabaran.
Tetap jalani dengan semangat dan jangan mudah menyerah!
Intermittent fasting bukan cuma tren diet sementara, tapi bisa jadi pola makan yang efektif buat kamu yang mau hidup lebih sehat.
Selain membantu menurunkan berat badan, IF juga punya banyak manfaat lain seperti meningkatkan fungsi otak, memperbaiki metabolisme, dan menurunkan risiko penyakit kronis.
Jadi, kalau kamu mau ikut hype-nya intermittent fasting, yuk mulai sekarang!