JAKARTA, RAKYATBENGKULU.COM - PT Astra International Tbk., melalui anak perusahaannya PT Astra Sehat Nusantara, telah resmi menyelesaikan proses akuisisi Heartology Cardiovascular Hospital.
Langkah strategis ini merupakan bagian dari komitmen Astra untuk memperluas jangkauannya di sektor kesehatan, yang diyakini akan terus berkembang seiring dengan peningkatan kebutuhan layanan kesehatan yang berkualitas di Indonesia.
Pertumbuhan ekonomi yang pesat dan meningkatnya jumlah populasi di Indonesia memicu permintaan akan layanan kesehatan yang lebih baik.
Dengan latar belakang ini, investasi Astra terhadap Heartology Cardiovascular Hospital menunjukkan optimisme perusahaan akan prospek cerah sektor kesehatan di Tanah Air.
BACA JUGA:Rohidin Mersyah, Pemimpin Moderat yang Dukung Kerukunan: Layak Pimpin Bengkulu Lagi
BACA JUGA:Ingin Mengajukan KPR di Bank BRI, Ini Panduan Lengkapnya
Astra memulai langkahnya ke dalam dunia layanan kesehatan pada tahun 2021 dengan berinvestasi di platform kesehatan Halodoc, yang memfasilitasi akses masyarakat terhadap layanan medis.
Tahun berikutnya, perusahaan melanjutkan investasinya dengan mengambil alih Rumah Sakit Hermina, yang semakin memperkuat posisi Astra di sektor ini.
Dengan akuisisi Heartology Cardiovascular Hospital yang mencapai nilai investasi sebesar Rp643 miliar, total investasi Astra di sektor kesehatan kini mencapai sekitar US$275 juta atau setara dengan Rp4,2 triliun.
Meningkatkan Kualitas Layanan Kesehatan
Presiden Direktur Astra, Djony Bunarto Tjondro, menyatakan bahwa investasi di Heartology Cardiovascular Hospital diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap penyediaan layanan kesehatan yang berkualitas di Indonesia.
BACA JUGA:Beli Tiket BRI Liga 1, Tanpa Antre Melalui BRImo
BACA JUGA:Ini Dia Beberapa Fasilitas dan Biaya Layanan BRI Link
"Kami berharap investasi ini dapat meningkatkan kualitas penanganan penyakit kritis, khususnya dalam bidang kardiovaskular, sekaligus memainkan peran penting dalam pengembangan ekosistem kesehatan Astra," tuturnya.
Heartology Cardiovascular Hospital sendiri dikenal sebagai salah satu pusat layanan jantung swasta terbesar di Indonesia, dengan lokasi strategis di Jakarta.
Sejak berdiri, Heartology telah menangani lebih dari 1.500 kasus jantung, termasuk 1.000 intervensi medis dan 400 kasus aritmia jantung.