RAKYATBENGKULU.COM - Human zoo adalah istilah yang merujuk pada praktik kontroversial di mana manusia dari berbagai budaya atau suku dipamerkan di depan umum seperti binatang di kebun binatang.
Praktik ini umumnya dilakukan pada akhir abad ke-19 hingga awal abad ke-20, terutama di Eropa dan Amerika Utara.
Orang-orang yang dipamerkan biasanya berasal dari daerah yang dianggap eksotis atau primitif oleh masyarakat Barat, seperti Afrika, Asia, dan Pasifik.
Sejarah dan Konteks
Human zoo pertama kali muncul sebagai bagian dari pameran dunia atau eksposisi internasional, di mana negara-negara menampilkan kekayaan budaya dan inovasi teknologi mereka.
BACA JUGA:3 Perang Paling Konyol dalam Sejarah Dunia, Ada yang Penyebabnya karena Mabuk
BACA JUGA:Bukan Makanan Khas Suatu Daerah, Ini Sejarah dan Penyebaran Sorgum
Dalam konteks ini, manusia dari berbagai budaya dipamerkan untuk menunjukkan perbedaan antara "peradaban" Barat dan "keprimitifan" masyarakat non-Barat.
Salah satu contoh terkenal adalah Pameran Kolonial di Paris pada tahun 1931, di mana penduduk asli dari koloni Prancis dipamerkan dalam habitat buatan.
Kritik dan Kontroversi
Human zoo dikritik karena dehumanisasi dan eksploitasi yang terjadi.
Orang-orang yang dipamerkan sering kali diperlakukan seperti objek dan dipaksa untuk tinggal dalam kondisi yang tidak manusiawi.
BACA JUGA:Sebelumnya Produsen Mesin Pesawat Terbang, Ini Sejarah dan Pendirian BMW
BACA JUGA:Sejarah dan Representasi Naga di Berbagai Belahan Dunia
Praktik ini juga memperkuat stereotip rasial dan budaya yang merendahkan.