Mahasiswa Nonaktif UMB Ditemukan Tewas Gantung Diri, Tinggalkan Serangkaian Pertanda Sebelum Kejadian

Minggu 27-10-2024,05:00 WIB
Reporter : Febi Elmasdito
Editor : Febi Elmasdito

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Seorang pemuda berinisial MJ (25) warga Kelurahan Bentiring yang sempat berstatus mahasiswa Universitas Muhammadiyah Bengkulu (UMB), ditemukan meninggal dunia pada Sabtu 26 Oktober 2024 dengan dugaan bunuh diri.

Berdasarkan keterangan sejumlah saksi, sebelum kejadian ini MJ telah menunjukkan beberapa pertanda yang memicu perhatian orang terdekatnya.

Dikutip KORANRB.ID tetangga MJ, Rini mengungkapkan bahwa adik MJ sempat menerima tanda-tanda dari sang kakak.

“Kalau cerita dari adik MJ pada kami, MJ sebelum meninggal tepatnya seminggu lalu sempat berpamitan pada adiknya untuk pergi jauh dan meminta untuk menemaninya tidur di kamarnya,” ujarnya.

BACA JUGA:Dana BOS, DAK, hingga Tunjangan Guru: Rincian Penggunaan Rp1,55 Triliun untuk Purbalingga

BACA JUGA:Dana APBN Rp2,14 Triliun Mengalir ke Pemalang, Apa Saja Penggunaannya?

Selain kepada adiknya, MJ juga menyampaikan isyarat kepada teman-temannya dengan mengajak mereka berfoto mengenakan pakaian serba putih.

“Kata temannya MJ, sempat mengajak untuk berfoto dengan menggunakan baju putih, termasuk teman kuliahnya,” jelas Rini.

Kapolsek Muara Bangkahulu, AKP Noviaska, mengonfirmasi insiden ini dan menyatakan bahwa MJ ditemukan sudah tidak bernyawa pada Sabtu dini hari sekitar pukul 04.00 WIB.

“Untuk kejadian warga Bentiring yang gantung diri itu memang benar adanya. Korban ditemukan sudah meninggal dunia,” ujar Noviaska.

BACA JUGA:APBN Alokasikan Rp1,62 Triliun untuk Pembangunan Pekalongan di Tahun 2025

BACA JUGA:Anggaran APBD Pati Membengkak Rp2,16 Triliun Berkat APBN

Beberapa sumber menyebutkan bahwa MJ awalnya dijadwalkan akan mengikuti wisuda di UMB.

Malam sebelum kejadian, MJ bahkan memberikan undangan wisuda kepada kedua orang tuanya.

Ia berpamitan untuk tidur dengan alasan ingin beristirahat lebih awal untuk persiapan wisuda keesokan harinya.

Namun, ketika dibangunkan di pagi harinya, MJ ditemukan sudah tak bernyawa.

BACA JUGA:Kabupaten Magelang Dapat Suntikan Dana APBN Rp1,91 Triliun untuk 2025

BACA JUGA:Kapan Oli Gardan Perlu Diganti? Ciri-Ciri dan Pentingnya Perawatan

“Semalam sebelum dia ditemukan tergantung, kata orang tuanya, almarhum sempat memberikan surat undangan untuk wisuda keesokan harinya. Cuma paginya saat dibangunkan untuk bersiap wisuda, sudah ditemukan tergantung di kamarnya,” ujar Noviaska.

Sementara itu, beberapa warga sekitar beranggapan bahwa MJ mungkin merasa putus asa karena tidak benar-benar terdaftar sebagai peserta wisuda UMB.

Dekan Fakultas Ekonomi UMB, Furqonti Ranidiah, SE, MM., mengonfirmasi bahwa MJ memang pernah tercatat sebagai mahasiswa UMB angkatan 2020, namun statusnya telah menjadi mahasiswa nonaktif sejak tahun 2021.

“MJ memang mahasiswa kami dan masuk pada 2020. Tepat pada 2021 dirinya tidak aktif lagi sebagai mahasiswa, jadi nggak mungkin kalau dia peserta wisuda kemarin,” jelas Furqonti.

BACA JUGA:Mengapa Oli Keluar dari Knalpot? Begini Cara Mengatasinya untuk Motor Honda

BACA JUGA:Tips Berkendara Aman dan Nyaman untuk Pengendara Motor Pemula

Furqonti juga menambahkan bahwa pada prosesi wisuda kali ini, kampus menggunakan sistem barcode bagi peserta dan orang tua yang hadir, bukan undangan cetak.

“Wisuda tahun ini tidak menggunakan undangan, namun dengan barcode, dan dengan tegas kami sampaikan bahwa MJ tidak terdaftar sebagai peserta wisuda UMB,” pungkas Furqonti.

Kasus ini masih menjadi perhatian masyarakat sekitar, yang turut berduka atas kepergian MJ serta berusaha memahami alasan di balik keputusan tragis tersebut.

 

Kategori :