BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM – Kandidat Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu, Dani Hamdani dan Sukatno, memiliki komitmen kuat untuk memajukan perekonomian Kota Bengkulu.
Baik melalui sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), jika mendapat kepercayaan masyarakat.
Pasangan ini menekankan pentingnya menaikkan kelas UMKM dan menciptakan lapangan kerja baru sebagai salah satu strategi utama dalam mendorong pertumbuhan ekonomi kota.
BACA JUGA:DAK SMP untuk Kabupaten dan Kota di Provinsi Jawa Timur Tahun 2025, Ini Rinciannya
BACA JUGA:DAK SD untuk Kabupaten dan Kota di Provinsi Jawa Timur Tahun 2025, Ini Rinciannya
“Jika mendapat amanah, kami akan mengajak setiap pengusaha untuk berkontribusi dengan merekrut 20 tenaga kerja. Selain itu, target kami juga adalah mencetak 1.000 pengusaha baru,” ungkap Dani.
Menurutnya, langkah ini akan menekan angka pengangguran di Kota Bengkulu serta memberi peluang ekonomi baru bagi warganya.
Strategi Dani-Sukatno mencakup beberapa tahapan: memberikan pelatihan, bantuan permodalan, pendampingan usaha, dan dukungan pemasaran.
BACA JUGA:DAK SD dan SMP untuk Kabupaten dan Kota di Provinsi Yogyakarta Tahun 2025, Ini Rinciannya
BACA JUGA:DAK SMP untuk Kabupaten dan Kota di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2025, Ini Rinciannya
Dani menjelaskan bahwa pemasaran merupakan aspek yang seringkali menjadi kendala bagi pelaku UMKM.
“Banyak UMKM yang sudah memproduksi barang berkualitas, tetapi kesulitan dalam pemasaran. Jadi, kami akan berfokus agar UMKM Bengkulu naik kelas dengan pola ini,” jelasnya.
Selain dukungan dari pemerintah, Dani juga menyoroti pentingnya sinergi dengan berbagai pihak, termasuk pemanfaatan dana Corporate Social Responsibility (CSR) dari sektor swasta.
BACA JUGA:DAK SD untuk Kabupaten dan Kota di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2025, Ini Rinciannya
BACA JUGA:DAK SD dan SMP untuk Kabupaten dan Kota di Provinsi Bengkulu Tahun 2025, Ini Rinciannya