Faktanya, gedung pencakar langit seperti Empire State Building di New York bisa disambar ratusan kali dalam setahun.
Jadi, selalu hati-hati saat hujan badai, dan jangan terlalu percaya bahwa tempat yang sudah disambar petir aman dari sambaran berikutnya.
BACA JUGA:Waspadai Hama Keong di Musim Hujan, Ini Cara Efektif Membasminya
BACA JUGA:Pengaruh Intensitas Curah Hujan Tinggi Terhadap Kualitas Tanah, Pentingnya Menormalkan pH Tanah
4. Mitos: Hujan Setelah Panas Terik Membawa Banyak Penyakit
Di beberapa daerah, banyak orang percaya bahwa hujan yang turun setelah cuaca panas terik mengandung banyak penyakit, sehingga harus dihindari.
Mitos ini mungkin berkembang karena bau khas yang muncul setelah hujan pertama.
Faktanya: Bau yang muncul setelah hujan di hari yang panas bukanlah tanda penyakit, melainkan disebut “petrichor.”
Bau ini berasal dari senyawa yang dilepaskan oleh tanah kering saat terkena air hujan, termasuk senyawa yang diproduksi oleh bakteri dalam tanah.
Hujan setelah panas nggak membawa penyakit tambahan, meskipun memang udara yang lembap dan perubahan suhu tiba-tiba bisa jadi faktor yang membuat beberapa orang merasa kurang sehat.
Namun, bukan berarti hujan tersebut mengandung “penyakit,” jadi Kamu nggak perlu khawatir berlebihan.
BACA JUGA:Waspada Demam Berdarah Dengue (DBD) di Musim Penghujan
BACA JUGA:5 Jenis Tanaman yang Tidak Disarankan Ditanam Saat Musim Hujan
5. Mitos: Hujan Lebat Menandakan Bencana
Di beberapa budaya, hujan deras atau badai sering dianggap sebagai pertanda buruk atau bahkan pertanda bencana.
Mitos ini cukup umum, terutama di tempat-tempat yang sering mengalami cuaca ekstrem.