Musim Hujan, Longsor Masih Intai Jalur Lebong Tandai

Jumat 08-11-2024,11:01 WIB
Reporter : Hendri Saputra
Editor : Febi Elmasdito

ARGAMAKMUR, RAKYATBENGKULU.COM - Setelah longsor yang terjadi pada 3 pekan lalu di jalur atau rel motor lori ekspres (Molek) menuju Desa Lebong Tandai Kecamatan Napal Putih Kabupaten Bengkulu Utara. 

Disampaikan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bengkulu Utara Evi Fitriani kalau seluruh material tanah yang menimbun rel molek sudah tuntas dibersihkan. 

Pembersihan material tanah dilakukan secara manual lantaran lokasi longsor tidak memungkinkan dijangkau oleh alat berat. 

BACA JUGA:3 Pimpinan DPRD Kabupaten Bengkulu Utara Dilantik Senin

BACA JUGA:Dukcapil Bengkulu Utara Pastikan Stok E-KTP Aman untuk Pilkada Serentak 2024, 13 Ribu Blanko Disiapkan

“Alhamdulillah kita bersama masyarakat, TNI dan Polisi sudah tuntas melakukan pembersihkan material tanah yang sempat menimbul rel molek tersebut,” jelasnya dikutip dari KORANRB.ID.

Akan tetapi diterangkannya kalau pada saat ini BPBD dan masyarakat masih waspada terkait dengan cuaca belakangan ini. 

Hal ini karena saat ini kabupaten Bengkulu Utara sepertinya memasuki musim hujan.

Sehingga ada beberapa titik di rel molek menunju Desa Lebong Tandai yang rawan terjadi longsor.

BACA JUGA:Jelang Natal dan Tahun Baru, Pemda Rutin Gelar Pasar Murah di Bengkulu Utara

BACA JUGA:Bantah Lakukan Asusila, Kakek di Bengkulu Utara Sebut Korban Datang Sendiri ke Rumahnya

Untuk lokasi yang 3 pekan lalu longsor juga dinilai masih cukup berpotensi karena struktur tanah masih sangat gembur dan masih berpeluang longsor jika hujan deras kembali terjadi. 

“Maka kami tetap menyarankan tidak menggunakan molek jika memang huijan terjadi karena masih sangat rawan longsor,” katanya. 

Disampaikannya juga, kalau lokasi yang rawan longsor tersebut memang bukan kawasan pemukiman. 

Akan tetapi lokasi yang longsor tersebut adalah kawasan rel yang dilintasi jika menggunakan molek untuk menuju atau keluar dari Desa Lebong Tandai. 

Kategori :