LEBONG, RAKYATBENGKULU.COM – Sebuah tragedi memilukan mengguncang Desa Tiek Jeniak, Kecamatan Lebong Selatan, Kabupaten Lebong, Provinsi Bengkulu.
Saparudin (40) diduga nekat menghabisi nyawa istrinya, Reni (35), sebelum mencoba mengakhiri hidupnya sendiri.
Pasangan ini ditemukan tergeletak bersimbah darah di pondok kebun milik mereka pada Kamis, 7 November 2024, sekitar pukul 19.00 WIB.
Reni tewas di tempat dengan luka tusukan yang mengerikan di tubuhnya.
BACA JUGA:Dorong Pengusaha Go Global, BRI Peduli Gelar Pelatihan Ekspor UMKM Binaan
BACA JUGA:Polres Rejang Lebong Tanam Jagung Pioneer, Dukung Ketahanan Pangan Nasional
Sementara Saparudin, yang juga menderita luka serius di bagian perut, dada, dan lengan, masih bisa diselamatkan dan kini menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Lebong.
Pisau yang diduga digunakan dalam aksi brutal itu ditemukan dalam genggaman Saparudin.
Kapolres Lebong AKBP Awilzan, S.I.K., melalui Kasatreskrim AKP Rabnus Supandri dan Kasubsi Pidm Humas Aipda Syaiful Anwar, mengonfirmasi peristiwa tersebut.
BACA JUGA:5 Film Tayang di Bioskop Kota Bengkulu dari Drama Romantis Hingga Action, Berikut Sinopsisnya
"Kejadian ini pertama kali dilaporkan oleh Damhori, seorang saksi yang mendapat panggilan video dari Saparudin. Saparudin meminta tolong karena terluka parah," jelas Aipda Syaiful.
Mendengar laporan itu, personel Polsek Lebong Selatan segera menuju lokasi kejadian bersama warga.
Di sana, mereka menemukan Reni dalam keadaan tidak bernyawa, sementara Saparudin tergeletak dengan pisau di tangannya.
Kedua korban langsung dievakuasi ke RSUD Lebong.