7 Fakta Unik Suku Alifuru, Suku Asli Kepulauan Maluku Sebelum Terjadi Percampuran Ras

Minggu 10-11-2024,11:43 WIB
Reporter : Hendri Saputra
Editor : Heri Aprizal

Ornamen-ornamen ini, seperti motif lingkaran dan bentuk geometris.

Dipercaya memiliki kekuatan magis dan berfungsi untuk melindungi pemiliknya dari gangguan roh jahat atau energi negatif. 

BACA JUGA:Kawalu, Tradisi Adat Suku Baduy Tutup Akses Pengunjung hingga 3 Bulan

BACA JUGA:8 Fakta Suku Baduy yang Tak Diketahui Orang Luar, Salah Satunya Perihal Jodoh

Selain itu, mereka juga menghiasi tubuh dengan tato yang menggambarkan status sosial, keberanian, atau pengalaman spiritual mereka.

6. Pemimpin Adat dan Dukun

Pemimpin adat dan dukun atau Tauke memiliki peran penting dalam masyarakat Alifuru. 

Mereka bukan hanya memimpin upacara adat, tetapi juga berfungsi sebagai penghubung antara manusia dengan dunia roh. 

Dukun memiliki pengetahuan tentang tanaman obat, ramalan, dan ritual penyembuhan, serta dipercayai mampu mengusir roh jahat yang mengganggu kehidupan masyarakat. 

BACA JUGA:Ternyata Suku dari Indonesia Ini yang Pertama Kali Temukan Benua Australia

BACA JUGA:5 Tradisi Terkenal dari Suku Dayak, Salah Satunya Membuat Tato di Tubuh

Tauke juga berperan sebagai mediator dalam konflik yang mungkin timbul antar klen, sehingga menjaga stabilitas dalam masyarakat.

7. Filosofi Hidup Berdasarkan "Sagu Salempeng Dipatah Dua"

Prinsip “sagu salempeng dipatah dua” menggambarkan nilai kesetaraan dan saling berbagi dalam kehidupan suku Alifuru. 

Sagu adalah makanan pokok di Maluku, dan falsafah ini mencerminkan betapa pentingnya rasa solidaritas dan kebersamaan dalam masyarakat mereka. 

BACA JUGA:Suku Rejang Sempat Mendiami di Kalimantan Sebelum ke Sumatera, Benarkah?

BACA JUGA:Viral! Suku Togutil Halmahera Datangi Penambang, Siapa Mereka Sebenarnya?

Mereka percaya bahwa segala sesuatu yang mereka peroleh dari alam harus dibagi dengan orang lain.

Kategori :