Remaja Jadi Korban Penyerangan Brutal di Sumur Dewa, Polisi Lakukan Penyelidikan Dugaan Geng Motor

Minggu 10-11-2024,09:12 WIB
Reporter : Febi Elmasdito
Editor : Febi Elmasdito

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Di Jalan Karang Indah RT 16, Kelurahan Sumur Dewa Kota Bengkulu terjadi insiden penyerangan yang melukai seorang remaja pada Jumat 8 November 2024 pukul 22.30 WIB.

Korban bernama Alfika Medwin (17) warga Kelurahan Sumur Dewa Kecamatan Selebar mengalami luka di tangannya akibat serangan sekelompok orang tak dikenal.

Menurut saksi mata, Rafli Putra, insiden tersebut bermula saat sembilan orang mendatangi warung milik Yosi, tempat Alfika dan teman-temannya berkumpul.

Mereka tiba dengan tiga sepeda motor, dua di antaranya berjenis Scoopy dan satu Beat, serta bertanya dengan nada tinggi mencari seseorang bernama Sabri.

BACA JUGA:Rincian Dana Desa 2025 Pati Provinsi Jawa Tengah Rp380,3 Miliar: Detail Lengkap dari M-W

BACA JUGA:Rincian Dana Desa 2025 Pati Provinsi Jawa Tengah Rp380,3 Miliar: Detail Lengkap dari A-M

“Malam itu, Bang, ada sembilan orang yang datang ke tempat kami nongkrong. Mereka naik sepeda motor bonceng tiga, langsung bertanya di mana Sabri dengan nada tinggi,” ujar Rafli dikutip KORANRB.ID.

Rafli menjelaskan bahwa saat salah satu temannya menjawab tidak tahu, kelompok tersebut sempat mengancam sebelum meninggalkan lokasi.

Namun, tak lama kemudian, mereka kembali dan langsung mengejar kelompok Rafli sambil membawa senjata tajam jenis parang.

Para remaja di tempat kejadian berusaha melarikan diri, tetapi Alfika yang terlambat memanjat pagar akhirnya diserang hingga terluka.

“Melihat mereka membawa parang, kami langsung lari, tapi Alfika lambat saat naik pagar. Dia dilempar parang dan terluka di tangan,” tambah Rafli.

BACA JUGA:Rincian Dana Desa 2025 Rembang Provinsi Jawa Tengah Rp244,3 miliar, Berikut Jumlah per Desa: Dari B-M

BACA JUGA:Rincian Dana Desa Tiap Desa Tahun 2025 Blora Provinsi Jawa Tengah, Total Rp256,6 Miliar: Ini Desa Terbesar

Selain menyebabkan luka, kelompok penyerang juga mengambil handphone yang tertinggal di kursi tempat Rafli dan teman-temannya berkumpul sebelum mereka meninggalkan lokasi kejadian.

"Sebelum pergi, mereka mengambil handphone teman kami yang ketinggalan," ungkap Rafli.

Mendengar teriakan minta tolong, warga sekitar segera keluar rumah dan mencoba mengejar pelaku, namun mereka sudah kabur dan tidak ditemukan jejaknya.

Warga kemudian melaporkan kejadian ini kepada pihak berwajib.

BACA JUGA:Belum Banyak yang Tahu, Ini 7 Manfaat Buah Belimbing untuk Kesehatan

BACA JUGA:8 Manfaat Buah Anggur Hijau untuk Kesehatan, Salah Satunya Mengatur Kadar Gula Darah

“Saat kami teriak minta tolong, warga langsung membantu, tapi pelaku sudah pergi. Kami coba kejar tapi tidak dapat lagi,” terang Rafli.

Kapolsek Selebar, Kompol Hasanul Bakri, SH, MH, mengonfirmasi adanya laporan penyerangan tersebut dan mengatakan bahwa pihak kepolisian sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut.

Ia juga menyebutkan bahwa keterkaitan pelaku dengan geng motor masih dalam proses pendalaman.

“Remaja tersebut sudah membuat laporan dan saat ini dalam proses penyelidikan. Keterlibatan mereka dengan geng motor atau bukan masih kami dalami,” tutup Hasanul.

 

Kategori :