RAKYATBENGKULU.COM - Kelabang, atau dalam bahasa Inggris dikenal dengan nama centipede, adalah hewan arthropoda yang termasuk dalam kelas Chilopoda.
Meskipun sering dianggap menakutkan karena penampilannya yang menyeramkan, kelabang memiliki banyak fakta menarik yang jarang diketahui orang.
Dengan tubuh ramping, banyak kaki, dan perilaku unik, kelabang memainkan peran penting dalam ekosistem. Berikut adalah 7 fakta menarik tentang kelabang yang wajib Anda ketahui.
1. Kelabang Tidak Selalu Memiliki Seratus Kaki
Nama "centipede" yang berasal dari bahasa Latin centum (seratus) mungkin menyesatkan. Faktanya, kelabang tidak selalu memiliki seratus kaki.
BACA JUGA:Mengenang Semangat Pahlawan, Bengkulu Ajak Warga Bersatu Bangun Bangsa di Hari Pahlawan 2024
Jumlah kaki kelabang bervariasi antara 15 hingga 191 pasang kaki (30 hingga 382 kaki), tergantung pada spesiesnya. Seiring bertambahnya usia, kelabang akan menambah jumlah kakinya.
Oleh karena itu, meskipun disebut "seratus kaki", tidak ada kelabang yang benar-benar memiliki seratus kaki.
2. Kelabang adalah Pemburu Cepat dan Tangguh
Kelabang dikenal sebagai predator aktif dan sangat cepat dalam berburu. Mereka memangsa serangga, laba-laba, dan hewan kecil lainnya. Dengan tubuh yang ramping dan kaki-kaki yang fleksibel, kelabang dapat bergerak cepat untuk menangkap mangsanya.
Selain itu, kelabang memiliki sepasang kaki modifikasi di bagian depan tubuhnya yang berfungsi sebagai alat berbisa, disebut forcipules, untuk menyuntikkan racun ke tubuh mangsanya.
3. Racun Kelabang Bisa Menyebabkan Iritasi, Tapi Jarang Mematikan
Sebagian besar spesies kelabang memiliki racun yang berfungsi untuk melumpuhkan mangsanya. Racun kelabang mengandung enzim yang merusak jaringan tubuh dan mengganggu sistem saraf mangsa.
BACA JUGA:Polisi Amankan Geng Motor Remaja yang Resahkan Masyarakat, Sebagian Tertangkap Bersenjata Tajam
BACA JUGA:7 Fakta Menarik Tentang Belut Listrik yang Bisa Menghasilkan Listrik Hingga 600 Volt
Namun, bagi manusia, gigitan kelabang biasanya tidak berbahaya kecuali jika ada reaksi alergi. Gigitan kelabang bisa menyebabkan rasa sakit, pembengkakan, dan iritasi lokal, tetapi sangat jarang berakibat fatal.
4. Kelabang Dapat Bertahan Hidup Tanpa Makanan dalam Waktu Lama
Kelabang memiliki kemampuan untuk bertahan hidup tanpa makanan selama beberapa minggu. Ini dimungkinkan oleh metabolisme mereka yang efisien.
Meskipun mereka sangat aktif dalam berburu, kelabang dapat menghemat energi dan bertahan hidup dengan cadangan energi tubuhnya, terutama ketika makanan sulit didapat atau saat kondisi lingkungan tidak mendukung.
5. Kelabang Memiliki Indra yang Sangat Sensitif
Kelabang memiliki sistem indra yang tajam untuk mendeteksi keberadaan mangsa dan menghindari predator. Antena panjang mereka sangat sensitif terhadap bau, getaran, dan perubahan suhu.
BACA JUGA:10 Fakta Menarik tentang Kelelawar yang Aktif pada Malam Hari
BACA JUGA:Resep Ayam Bakar Kecap Ala Chef Devina Hermawan, Sajian Lezat untuk Keluarga
Selain itu, kelabang juga memiliki organ sensori di kaki-kakinya yang memungkinkan mereka merasakan gerakan dan getaran di sekitar mereka, membantu mereka dalam berburu dan bertahan hidup.
6. Proses Perkembangbiakan Kelabang yang Unik
Setelah proses perkawinan, kelabang betina akan bertelur dalam jumlah banyak. Telur-telur tersebut kemudian menetas menjadi larva yang memiliki jumlah kaki lebih sedikit daripada kelabang dewasa.
Seiring bertumbuh, kelabang muda akan melalui beberapa tahap molting, di mana mereka menambah jumlah kaki setiap kali berganti kulit hingga mencapai bentuk dewasa.
7. Kelabang Bisa Menghindari Bahaya dengan Cepat
Kelabang sangat gesit dan mampu bergerak dengan kecepatan tinggi untuk menghindari ancaman. Ketika merasa terancam, kelabang dapat berlari cepat menggunakan kaki-kakinya yang fleksibel.
BACA JUGA:Resep Risol Bihun Ala Chef Devina Hermawan, Cemilan Lezat untuk Keluarga
BACA JUGA:4 Film Tayang di Bioskop Kota Bengkulu Hari Ini, Didominasi Genre Horor
Mereka juga dapat bersembunyi di tempat yang sempit atau gelap untuk menghindari predator. Kecepatan dan kelincahan ini membantu kelabang bertahan hidup di lingkungan yang penuh dengan ancaman.
Kelabang mungkin terlihat menakutkan, tetapi mereka memiliki peran penting dalam ekosistem sebagai predator serangga, yang membantu mengontrol populasi serangga kecil lainnya.
Dengan kemampuan luar biasa untuk bertahan hidup, berburu, dan beradaptasi, kelabang adalah contoh keajaiban alam yang efisien dan menakjubkan.