Bengkulu Menuju Kota Terang 305 Lampu Jalan Terpasang, Pemkot Siapkan Dana Tambahan Rp5 M untuk Tahun 2025

Kamis 14-11-2024,09:38 WIB
Reporter : Febi Elmasdito
Editor : Febi Elmasdito

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM – Upaya Pemerintah Kota Bengkulu dalam mewujudkan kota yang terang benderang semakin nyata dengan pemasangan 305 unit Penerangan Jalan Umum (PJU) sepanjang 2024.

Dengan anggaran Rp1,1 miliar, proyek ini bertujuan untuk memperbaiki penerangan di jalan utama, persimpangan, dan beberapa area perumahan di sembilan kecamatan.

“Terhitung, Dishub telah memasang 305 unit PJU di tahun 2024,” ungkap Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bengkulu, Hendri Kurniawan, SE, MM dikutip KORANRB.ID.

Pemasangan lampu ini direncanakan secara strategis agar setiap ruas jalan di Kota Bengkulu mendapat penerangan yang memadai.

BACA JUGA:Jelang Nataru Pasar Panorama Dibanjiri Stok, Harga Cabai hingga Ayam Potong Anjlok

BACA JUGA: Satreskrim Polres Kaur Amankan Ribuan Benur dan Barang Bukti dari Tangan Dua Pengepul Ilegal

Untuk memperluas penerangan jalan pada 2025, Dishub Bengkulu telah mengusulkan anggaran sebesar Rp5 miliar.

“Kita konsisten wujudkan Kota Bengkulu terang benderang. Karena itu, pada anggaran 2025 kita anggarkan dana untuk PJU sebesar Rp5 miliar,” jelas Hendri.

Dengan tambahan dana ini, Kota Bengkulu diharapkan dapat menjadi kota yang terang benderang di malam hari.

Meski demikian, Dishub menyadari bahwa tantangan penerangan jalan masih ada, dengan beberapa lampu yang perlu diperbarui atau diganti.

BACA JUGA:Rincian Dana Desa Tahun 2025 Tiap Desa di Sumba Timur Provinsi NTT, Total Rp128 Miliar: Ini Desa Terbesar

BACA JUGA:Rincian Dana Desa 2025 Ngada Provinsi NTT Rp145,9 miliar: Jumlah per Desa, Siapa yang Terbesar?

Untuk menjaga kualitas penerangan, Dishub telah menukarkan sebanyak 1.048 LED yang sudah tidak optimal ke pabrik, karena beberapa lampu mulai redup dan menguning akibat usia.

Setiap PJU membutuhkan tiga LED agar penerangan maksimal, dan penukaran ini diperkirakan dapat memperbaiki 350 PJU yang sudah tidak optimal.

Pemkot juga terus memantau kondisi penerangan di jalan utama, termasuk di Kelurahan Pintu Batu, Jalan Suprapto, Kelurahan Tanah Patah, dan Jalan Pangeran Natadirja, di mana beberapa PJU telah diperbaiki.

Selain itu, Dishub telah melatih tim teknis untuk memperbaiki PJU secara mandiri dan telah menyusun anggaran untuk membeli suku cadang cadangan LED sebanyak 50 unit per tahun, guna mengantisipasi kebutuhan mendesak jika ada PJU yang mengalami kerusakan.

BACA JUGA:Rincian Dana Desa 2025 Sikka Nusa Tenggara Timur Rp147,1 miliar, Berikut Jumlah per Desa: Simak yang Terbesar

BACA JUGA:Berapa Rincian Dana Desa 2025 untuk Desa di Belu Nusa Tenggara Timur? Rp61,8 Miliar, Berikut Lengkapnya

Di akhir, Hendri mengajak masyarakat untuk turut mengawasi kondisi PJU dan segera melapor jika ada PJU yang rusak.

Kategori :