BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM – Bencana longsor melanda Kelurahan Rimbo Pengadang, Kecamatan Rimbo Pengadang, Kabupaten Lebong pada Sabtu 23 November 2024 sekitar pukul 15.00 WIB.
Longsor ini mengakibatkan jalur utama Curup-Muara Aman lumpuh total, tidak dapat dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat.
Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Rimbo Pengadang dari pagi hingga sore menjadi penyebab utama longsor.
Material longsor menutupi seluruh badan jalan dengan ketebalan mencapai tiga meter dan lebar sekitar 40 meter, sehingga proses pembersihan membutuhkan waktu lama.
BACA JUGA:Sangat Dipengaruhi Pilihan Prabowo dan Jokowi, RK Bisa Menang 1 Putaran
Kapolres Lebong AKBP Awilzan S.IK melalui Kapolsek Rimbo Pengadang Iptu Amir Lukman Hakim, didampingi Kasubsi Pidm Humas Aipda Syaiful Anwar, menyampaikan bahwa berdasarkan informasi warga, terdapat seorang korban yang tertimbun longsor hingga setengah badan. Namun, korban berhasil diselamatkan.
“Dari informasi warga memang ada yang tertimbun longsor setengah badan saat melintas, namun setelah dibantu warga bernama Dedi, warga setempat, orang tersebut langsung meninggalkan lokasi kejadian,” ujar Aipda Syaiful Anwar.
Hingga kini, identitas korban belum diketahui karena yang bersangkutan meninggalkan lokasi setelah diselamatkan oleh warga.
Untuk mengantisipasi kemungkinan adanya korban lain yang tertimbun, tim gabungan TNI-Polri bersama Koramil dan Polsek Rimbo Pengadang terus melakukan pencarian. Selain itu, proses pembersihan material longsor juga sedang berlangsung.
BACA JUGA:Dihantam Ombak, Kapal Nelayan di Air Napal Karam, 1 Meninggal dan 4 Selamat
“Tetap dilakukan pencarian sambil membersihkan material longsor. Apakah masih ada warga yang tertimbun, belum diketahui secara pasti. Polsek Rimbo Pengadang juga sudah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebong untuk mendatangkan alat berat,” tambah Aipda Syaiful Anwar.
Aipda Syaiful Anwar mengimbau masyarakat yang melintas di jalur Curup-Lebong untuk selalu berhati-hati.
Wilayah tersebut rawan longsor, terutama saat intensitas hujan tinggi. Selain itu, kondisi jalan yang licin semakin memperbesar risiko kecelakaan.