Bengkulu Kembali Alami Inflasi Setelah Lima Bulan Deflasi, Dipicu Naiknya Harga Bahan Pokok

Selasa 03-12-2024,06:00 WIB
Reporter : Febi Elmasdito
Editor : Febi Elmasdito

Sebelum mencatat inflasi pada November, Bengkulu mengalami deflasi bulanan dari Juni hingga Oktober 2024. 

Pada September, inflasi tahunan Bengkulu berada di level 1,48 persen (yoy), sedangkan pada Oktober turun lagi menjadi 1,34 persen (yoy).  

BACA JUGA:Program Bengkulu Kota Pelajar Dinilai Berhasil, Bang Ken Bangga Ada Bintang Kelas Kini Mengajar Jadi Dosen

BACA JUGA:Dirut Bank Bengkulu Raih Penghargaan Bergengsi 'TOP 12 Young CEO' pada Forum Nasional

Angka inflasi bulanan sebesar 0,20 persen pada November masih berada di bawah target nasional, yaitu 2,5 persen dengan toleransi plus-minus 1 persen.  

Namun, salah satu komoditas yang membantu menekan inflasi adalah cabai rawit. Pasokan melimpah dari petani lokal dan daerah lain membuat harga cabai rawit justru mengalami penurunan.  

Dengan sisa satu bulan di 2024, masih menjadi tanda tanya apakah inflasi Bengkulu sepanjang tahun ini akan tetap berada di bawah 1 persen atau melampaui angka tersebut.

 

Kategori :