Jembatan Air Riak Siabun merupakan jalur utama yang menghubungkan Kota Bengkulu dengan Tais Seluma, sehingga pengaturan lalu lintas menjadi perhatian utama.
“Saat ini masih bisa digunakan 1 jalur, sehingga para pengendara dari arah berlawanan lewat secara bergantian. Alhamdulillah tidak terjadi kemacetan yang cukup panjang,” tambah Gema.
Untuk mengurai kemacetan, jalan alternatif melalui akses PTPN VII Desa Padang Pelawi menuju Desa Lubuk Sahung telah disiapkan.
Namun, jalan ini hanya dapat dilalui kendaraan pribadi seperti sepeda motor atau minibus. Bus dan truk dengan muatan lebih dari 5 ton diimbau untuk tidak melintas hingga perbaikan selesai.
BACA JUGA:Mengungkap Kenangan Manis Roti Gabin dan Teh Hangat, Ritual Masa Kecil yang Menghangatkan Hati
BACA JUGA:Kebakaran di Binduriang Rejang Lebong Diduga Akibat Konsleting Listrik
“Karena banyak yang masih melalui jalur jembatan, jalan alternatif yang telah disediakan cenderung sepi. Kami imbau untuk mobil muatan besar untuk sementara tidak melintas terlebih dahulu,” ujar Gema.
Jalan alternatif ini dilengkapi rambu-rambu petunjuk di Desa Padang Pelawi dan Desa Lubuk Sahung untuk memudahkan pengendara.
Meski demikian, sebagian besar pengemudi lebih memilih menunggu giliran melintasi jembatan dibanding menggunakan jalur alternatif yang belum diaspal.
Perbaikan Jembatan Air Riak Siabun dilakukan oleh Tim PPK 2.1 Provinsi Bengkulu dari Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Bengkulu.
Rekayasa lalu lintas diterapkan untuk mengurai kemacetan kendaraan dari arah Kota Bengkulu maupun dari arah Tais atau luar provinsi.
Dengan langkah-langkah ini, diharapkan jembatan dapat kembali normal digunakan sesuai jadwal. Pengendara diimbau tetap bersabar dan mematuhi aturan lalu lintas demi kelancaran bersama.
Berita ini sudah tayang di KORANRB.ID dengan judul:
Masih Perbaikan, Senin Jembatan Air Riak Siabun Kembali Normal