Antisipasi Kekurangan Pupuk Subsidi di Bengkulu Utara, Pemkab Siapkan Langkah Strategis untuk Petani di 2025

Rabu 18-12-2024,10:12 WIB
Reporter : Hellen Yuliana
Editor : Febi Elmasdito

RAKYATBENGKULU.COM - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkulu Utara mempersiapkan langkah antisipasi terhadap kekurangan pupuk subsidi yang diprediksi akan terjadi pada tahun 2025. 

Pemkab telah menerima daftar kuota pupuk subsidi yang dialokasikan untuk petani pada tahun tersebut. Namun, kuota yang disetujui lebih rendah dari yang diajukan, menyebabkan kekurangan signifikan hingga mencapai 1.701 ton.

Dari total kekurangan ini, 280 ton merupakan pupuk jenis Urea, sementara 1.421 ton adalah pupuk jenis NPK. 

Kekurangan kuota ini menjadi perhatian serius bagi petani yang sangat bergantung pada subsidi tersebut untuk mendukung musim tanam.

BACA JUGA:Penataan City Park Rejang Lebong, PKL Dilarang Berjualan, Pemerintah Janjikan Solusi Alternatif

BACA JUGA:Tetap Produktif, Ini 10 Cara Mengembalikan Mood saat Musim Hujan

Sekretaris Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura, dan Peternakan (TPHP) Bengkulu Utara, Juwita Abadi, menjelaskan bahwa Pemkab telah mengajukan kuota pupuk subsidi sesuai dengan jadwal yang ditetapkan oleh Kementerian Pertanian. 

Pemkab mengajukan 1.971 ton pupuk Urea dan 3.421 ton pupuk NPK. Namun, kuota yang disetujui jauh lebih sedikit, yaitu 1.691 ton Urea dan 2.000 ton NPK.

"Kekurangan kuota ini menjadi perhatian kami. Namun, kami telah mengajukan tambahan kuota dan kami berharap akan ada penambahan menjelang pertengahan tahun 2025," ujar Juwita.

Meski demikian, Juwita menambahkan bahwa kuota yang ada saat ini masih cukup untuk memulai musim tanam pertama tahun 2025. 

BACA JUGA:Pemkab Bengkulu Selatan Gelar Operasi Pasar Jelang Tahun Baru 2025 untuk Kendalikan Inflasi

BACA JUGA:99 Kasus Lakalantas di Mukomuko Renggut 18 Nyawa Sepanjang 2024, Didominasi Pengendara Motor

Data yang ada mencatat sebanyak 5.641 petani terdaftar dalam Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) yang berhak menerima pupuk subsidi. 

Pupuk subsidi ini akan mencakup 10.680 hektare lahan pertanian di Bengkulu Utara.

Meskipun terjadi kekurangan, Pemkab optimistis bahwa petani dapat tetap melaksanakan kegiatan pertanian sesuai jadwal dan meraih hasil maksimal. 

Kategori :