BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Pelantikan Badan Pengurus Daerah (BPD) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Provinsi Bengkulu periode 2024-2027 berlangsung meriah di Balai Raya Semarak Bengkulu pada Kamis 19 Desember 2024.
Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, di antaranya Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Bengkulu Rosjonsyah, Ketua DPD RI Sultan B. Nadjamudin, Ketua Umum BPP HIPMI Akbar Buchari, serta para pengusaha muda dari berbagai wilayah di Bengkulu.
Dalam sambutannya, Plt Gubernur Bengkulu Rosjonsyah menyampaikan harapannya agar HIPMI dapat terus berperan sebagai motor penggerak perekonomian daerah. Ia menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah dan HIPMI dalam mendorong inovasi serta menciptakan lapangan kerja baru.
“HIPMI adalah mitra strategis pemerintah dalam membangun Bengkulu. Dengan kolaborasi yang baik, saya yakin kita mampu mengoptimalkan potensi ekonomi lokal,” ujar Rosjonsyah.
BACA JUGA:Peringatan Hari Ibu ke-96, BKOW Provinsi Bengkulu Salurkan Bantuan untuk Lansia
BACA JUGA:Libur Sekolah 2 Pekan Mulai 20 Desember 2024, Orang Tua Diminta Evaluasi Perkembangan Anak
Rosjonsyah juga menegaskan bahwa pemerintah akan terus mendukung kegiatan yang dapat mendorong kemajuan daerah.
“Semoga ke depan, HIPMI dapat terus menumbuhkan ekonomi daerah serta memperkuat semangat inovasi dalam kewirausahaan. Mari bersama-sama menciptakan Bengkulu yang lebih maju dan sejahtera,” imbuhnya.
Ketua DPD RI Sultan B. Nadjamudin memberikan apresiasi kepada para pengusaha muda Bengkulu.
Ia mengajak mereka untuk lebih percaya diri dan berani bersaing di tingkat nasional maupun global.
“Pengusaha muda Bengkulu harus memaksimalkan potensi daerah. Dengan sumber daya yang ada, saya yakin Bengkulu mampu menjadi salah satu daerah unggulan di Indonesia,” kata Sultan.
BACA JUGA:5 Smoothie yang Direkomendasikan untuk Ibu Hamil, Baik Bagi Perkembangan Otak Bayi dan Energi
BACA JUGA:Jalan Raya Ditutup untuk Pesta Pernikahan, Warga Bengkulu Selatan Keluhkan Ketidaknyamanan
Sementara itu, Ketua Umum BPP HIPMI Akbar Buchari menekankan pentingnya pemanfaatan teknologi untuk mendorong inovasi dan efisiensi dalam berbisnis.
“Kunci keberhasilan di era ini adalah kemampuan beradaptasi dengan perkembangan teknologi. Digitalisasi harus menjadi bagian dari setiap aspek usaha,” jelas Akbar.