Hal ini dapat menyebabkan berat badan lahir rendah atau gangguan pertumbuhan lainnya.
3. Peningkatan Risiko Kelahiran Prematur
Emosi yang tidak stabil pada ibu hamil akibat sering bertengkar dapat memicu kontraksi rahim sebelum waktunya.
Kondisi ini dikhawatirkan dapat berujung pada kelahiran prematur.
Karena bayi yang lahir prematur lebih berisiko mengalami masalah kesehatan serius.
BACA JUGA:4 Hal yang Harus Dihindari Ibu Hamil Agar Tetap Sehat dan Janin Terlindungi
BACA JUGA:Ragam Buah dan Makanan yang Baik untuk Ibu Hamil dan Perkembangan Janin
4. Gangguan Perkembangan Otak Janin
Hormon stres ibu dapat menembus plasenta dan memengaruhi perkembangan otak janin.
Hal ini tentunya dapat meningkatkan risiko gangguan kognitif atau masalah pembelajaran pada anak setelah lahir nantinya.
5. Risiko Gangguan Emosional pada Anak
Bayi yang terpapar stres tinggi selama dalam kandungan lebih cenderung mengalami gangguan emosional.
Seperti kecemasan, depresi, ataupun temperamen yang sulit di masa depan.
BACA JUGA:10 Manfaat Kesehatan Kembang Turi yang Wajib Diketahui, Salah Satunya Mengatasi Nyeri Haid
BACA JUGA:5 Manfaat Kacang Tanah untuk Kesehatan dan Cara Praktis Menyimpannya agar Tetap Segar
6. Tekanan Darah Tinggi pada Ibu