
1. Berat Badan Lahir Rendah
Ibu yang sering bersedih cenderung memiliki pola makan yang kurang baik atau mengalami gangguan tidur, yang dapat mengurangi asupan nutrisi untuk janin.
Akibatnya, janin berisiko lahir dengan berat badan rendah, yang dapat meningkatkan risiko berbagai masalah kesehatan di masa depan.
2. Gangguan Pertumbuhan
Stres berkepanjangan dapat menghambat aliran darah ke rahim.
Sehingga mengurangi suplai oksigen dan nutrisi yang diperlukan untuk pertumbuhan optimal janin.
BACA JUGA:9 Manfaat Luar Biasa Ikan Lele untuk Ibu Hamil yang Wajib Diketahui
BACA JUGA:4 Hal yang Harus Dihindari Ibu Hamil Agar Tetap Sehat dan Janin Terlindungi
3. Kelahiran Prematur
Hormon stres yang terus-menerus meningkat dapat memicu kontraksi rahim dan meningkatkan risiko kelahiran prematur.
Bayi yang lahir prematur memiliki risiko lebih tinggi mengalami masalah kesehatan, seperti gangguan pernapasan dan perkembangan motorik.
Dampak Psikologis dan Kognitif pada Janin
1. Gangguan Perkembangan Otak
Kortisol yang berlebihan dapat memengaruhi perkembangan otak janin, terutama area yang bertanggung jawab atas pengelolaan emosi dan memori.
Anak-anak yang terpapar stres prenatal lebih berisiko mengalami gangguan konsentrasi, kecemasan, atau depresi di kemudian hari.
BACA JUGA:Tren Minum Kopi Campur Durian Lagi Populer, Ini 5 Manfaat dan Potensi Efek Sampingnya!