Luka yang Tak Terlihat: Ini Prilaku Orang Tua yang Membuat Anak Ber-EQ Rendah

Minggu 05-01-2025,09:43 WIB
Reporter : Rizky Nova Amelia
Editor : Peri Haryadi

Orang tua yang terlalu otoriter sering kali mengabaikan pendapat dan kebutuhan emosional anak.

Mereka cenderung memaksakan kehendak tanpa memberi ruang bagi anak untuk membuat keputusan sendiri.

Pola ini dapat menghambat anak belajar mengambil tanggung jawab atas perasaan dan tindakannya.

3. Tidak Memberi Contoh Pengelolaan Emosi yang Baik

Anak-anak belajar dari perilaku orang tua.

Jika orang tua sering menunjukkan emosi negatif seperti marah berlebihan, mudah frustrasi, atau menyalahkan orang lain, anak dapat meniru pola tersebut.

BACA JUGA:7 Fakta Mengejutkan Tentang Kehidupan Anak Perempuan Setelah Menikah, Betulkah Semua Berubah?

BACA JUGA:Marriage Weight Gain! Ternyata Ini 7 Penyebab Menjadi Gemuk Setelah Menikah

Akibatnya, anak mungkin tumbuh dengan kesulitan mengendalikan emosinya.

4. Mengkritik atau Merendahkan Anak

Kritik yang tidak membangun, terutama yang bernada merendahkan, dapat merusak rasa percaya diri anak.

Misalnya, ucapan seperti, “Kamu selalu salah,” atau, “Kamu tidak pernah bisa diandalkan,” dapat membuat anak merasa tidak berharga.

Anak yang merasa tidak percaya diri cenderung kesulitan mengenali dan memahami emosinya sendiri.

5. Kurangnya Dukungan Emosional

Orang tua yang tidak memberikan dukungan emosional akan membuat anak merasa sendirian saat menghadapi masalah.

BACA JUGA:Menyambut Semester Baru di Sekolah, Ini 5 Persiapan Penting agar Sukses dan Menyenangkan!

Kategori :