Besar dana yang diberikan bervariasi, tergantung lokasi rumah sakit tempat pasien dirawat.
Untuk pasien yang dirawat di rumah sakit dalam Provinsi Bengkulu, besaran bantuan yang diberikan mulai dari Rp250 ribu.
Namun, untuk pasien yang dirujuk ke rumah sakit di luar Provinsi Bengkulu, dana yang diberikan dapat mencapai Rp5 juta.
Agus menekankan pentingnya program ini sebagai salah satu bentuk kepedulian langsung dari Dinas Sosial kepada masyarakat yang membutuhkan.
BACA JUGA:Lubuk Langkap Desa Sukamaju: Destinasi Wisata Air Favorit Akhir Pekan di Bengkulu Selatan
BACA JUGA:Pakem Kepahiang Temukan 9 Aliran Kepercayaan Baru, Dipastikan Tidak Ganggu Ketertiban
Dana pendamping berobat ini diharapkan dapat membantu keluarga pasien untuk memenuhi kebutuhan selama masa perawatan, seperti biaya transportasi dan kebutuhan lainnya.
"Program ini sangat penting, dan kami berharap bisa semakin banyak membantu masyarakat yang membutuhkan, terutama bagi mereka yang sudah mendapatkan fasilitas BPJS untuk berobat gratis," tambah Agus Sudrajad.
Dengan meningkatnya anggaran dan target bantuan yang lebih besar tahun ini, Dinas Sosial Bengkulu Utara terus berkomitmen untuk mengurangi beban masyarakat kurang mampu, khususnya dalam hal akses kesehatan.
Program ini menjadi salah satu unggulan Dinas Sosial yang sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat setempat.
BACA JUGA:6 Jenis Olahraga Kardio yang Banyak Membakar Kalori, Jadi Pilihan Populer
BACA JUGA:Pola Asuh Perfeksionis: Ini Dampak Negatif Anak Dibesarkan Orang Tua Perfeksionis
Berita ini sudah tayang di KORANRB.ID berjudul: Anggarkan Rp800 Juta, Pemda Bengkulu Utara Targetkan Dana Bantuan Berobat untuk Minimal 500 Pasien