16. Puskesmas Penago II
17. Puskesmas Sukamerindu
18. Puskesmas Pajar Bulan
19. Puskesmas Muara Maras
Adapun tiga puskesmas yang belum mendapatkan motor Pusling adalah Puskesmas Babatan, Puskesmas Cahaya Negeri, dan Puskesmas Dermayu.
BACA JUGA:Pakem Kepahiang Temukan 9 Aliran Kepercayaan Baru, Dipastikan Tidak Ganggu Ketertiban
BACA JUGA:DPMD Mukomuko Dorong Desa Segera Tetapkan RAPBDes untuk Kelancaran Pembangunan
“Untuk tiga puskesmas lagi diusulkan tahun 2026 mendatang, karena dari 22 usulan hanya 19 yang diakomodir tahun 2024,” jelas Rudi.
Setiap unit motor Pusling bernilai Rp45 juta, sehingga total anggaran untuk 19 unit mencapai Rp990 juta. Dana ini berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Pemerintah Pusat.
Sebelumnya, Dinkes Seluma juga telah menyalurkan empat unit mobil ambulans berjenis dobel gardan untuk puskesmas dengan medan ekstrem.
Total anggaran untuk empat unit ambulans ini mencapai Rp3 miliar, dengan masing-masing unit seharga Rp750 juta.
BACA JUGA:Meninggalkan Toxic Relationship di Tahun Baru, Langkah Awal untuk Hidup Bahagia
Empat puskesmas yang menerima ambulans tersebut adalah Puskesmas Babatan, Puskesmas Ulu Talo, Puskesmas Puguk, dan Puskesmas Dusun Tengah.
“Pertimbangan kami mengapa harus double gardan karena sesuai dengan medan jalan yang akan ditempuh, salah satunya Puskesmas Babatan yang menjangkau Desa Kuti Agung di perbatasan Kabupaten Bengkulu Tengah,” pungkas Rudi.
Berita ini sudah tayang di KORANRB.ID dengan judul: